Mochamad Iriawan
JAKARTA, kabarpolisi. com – Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Mochamad Iriawan membantah bahwa ahli IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah merupakan saksi ahli meringankan Habib Rizieq Shihab dalam kasus pornografi.
Menurut Kapolda, lelaki yang ditusuk oleh sekelompok orang di Tol Jagorawi KM 6, Minggu (9/7) kemarin, hanya berpendapat bahwa chat mesum adalah rekayasa.
“Jangan disamakan dengan permasalahan (penusukan), ya berbeda. Jangan menjustifikasi (karena kasus Rizieq),” kata Iriawan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/7).
Menurutnya, penyidik belum pernah memeriksa Hermansyah sebagai saksi ahli terkait kasus tersebut. Hanya saja, Hermansyah memang cukup vokal menyuarakan di media sosial bahwa chat tersebut adalah rekayasa.
“Belum pernah diperiksa. Dia pas ILC (Indonesia Lawyers Club) sebagai ahli, pembicara yang menyampaikan bahwa itu chat palsu,” jelasnya.
Sementara itu Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto menambahkan bahwa kondisi korban kini mulai stabil. “Sekarang sudah sadar setelah dioperasi, bisa diajak bicara,” jelas Rikwanto.
Menurut Rikwanto, korban kini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta Pusat. Sebelumnya, korban dirawat di Rumah Sakit Hermina, Depok. (Doni)
Editor : Budi Putra Pitopang
