Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono menyerahkan secara simbolis bantuan sembako bagi warga terpapar pandemi Covid -19 dari Abadi Grup, disaksikan Wako Fadly Amran, Senin (30/8).
PADANG PANJANG – Sebuah perusahaan ritail terkemuka di Padang Panjang, Abadi Grup memberikan bantuan 1060 Sembako untuk warga Kota Serambi Mekkah, sebagai kepedulian atas terpaparnya warga akibat pandemi Covid -19.
Penyerahan bantuan sembako ini dilakukan langsung oleh owner Abadi Grup Dedi, disaksikan langsung Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA dan Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono, SH,SIK,MH di Hall Badminton Bancah Laweh, Padang Panjang, Senin (30/8).
Walikota Fadly Amran, saat penyerahan bantuan itu, mengemukakan sejogianya apa yang dilakukan Abadi Grup ini bisa memotivasi kaum muslimin yang berpunya di Padang Panjang untuk melakukan hal yang sama.
Pemerintah, kata Fadly Amran, masih terus melanjutkan pemberian bantuan kepada warga yang terpapar pandemi Covid -19.
“Tetapi akan lebih maksimal lagi, jika kita semua bersama sama membantu warga yang terpapar pandemi Covid -19,” kata Wako Fadly Amran.
Sementara Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono, dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa penyerahan bantuan dari Abadi Grup ini ditujukan kepada warga yang benar benar terpapar pandemi Covid -19.
“Pesan yang disampaikan owner Abadi Grup adalah, supaya yang menerima bantuan ini adalah mereka yang benar benar terpapar pandemi Covid -19,” ujar Kapolres.
Untuk mendapatkan calon penerima bantuan ini, menurut Kapolres, Sat Binmas Polresta Padang Panjang meminta langsung data warga bersangkutan kepada Dinas Sosial Kota Padang Panjang.
Dan Kapolres baru di Kota Panjang ini juga berharap apa yang sudah dilakukan Abadi Grup ini juga diikuti oleh perusahaan mapan lainnya.
“Supaya kita bisa bersama sama membantu warga kota yang sangat membutuhkan uluran tangan dari saudaranya sendiri,” kata AKBP Novianto.
Mantan Kordinator Sespri Kapolda Sumbar ini juga mengingatkan warga untuk taat menjalankan prokes Covid -19 sebagai upaya melepas kota Padang Panjang dari serangan Covid -19. (*)
.