JAKARTA, kabarpolisi.com – Situs milik pemerintah kembali menjadi korban peretasan terkait vonis dua tahun penjara yang diterima Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kali ini, situs yang diretas adalah riau.polri.go.id yang merupakan laman resmi milik Kepolisian Daerah Riau.
Dalam situs riau.polri.go.id yang diretas memunculkan foto Ahok. Dalam situs tersebut pelaku peretas menuliskan kata-kata “akhir dari hukum di Indonesia”, dan menuliskan alamat email.
#RIP Justice In My Country ? KARENA KEBENARAN TIDAK SELALU BERUJUNG BAIK ?
“BIAR MEREKA SEMUA TAU SIAPA PENISTA YANG SEBENARNYA ?
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Komisaris Besar Polisi Guntur Tejo menyatakan pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut.
“Iya nanti diselidiki,” ujarnya, Jumat (12/5).
Situs itu jarang digunakan Polda Riau. Bahkan sebelumnya, kata dia, dulu juga sering diretas jauh sebelum dia ada di jabatan saat ini.
“Situsnya memang ada, tapi tak aktif lagi karena jarang digunakan. Makanya dibuat Tribratanews, jadi yang bagus saja digunakan,” katanya
Ahok, pada Selasa (9/5), divonis bersalah pada perkara penodaan agama oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Saat ini Ahok berada di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, untuk menjalani masa tahanan. Ia belum resmi menjalani masa pemenjaraan selama dua tahun karena berniat mengajukan banding terhadap putusan hakim.
Tim cyber Polri sudah menurunkan penyidik untuk mendalami kasus ini dan memburu pelakunya (nafi)
