Prabowo Subianto
JAKARTA, kabarpolisi.com – Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto mengatakan ada pihak yang sengaja membuat gaduh di Indonesia lewat serangkaian aksi teror bom di Surabaya, Minggu (13/5).
Namun, ia tak merinci pihak yang dimaksud, Prabowo mengatakan mereka tak suka dengan kedamaian yang ada di Indonesia.
“Kami juga mengutuk bentuk terorisme apapun, penggunaan kekerasan dalam tujuan politik. Dan kami yakin bahwa itu mungkin ada pihak-pihak yang ingin Indonesia gaduh,” ujar Prabowo usai menghadiri Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sentul, Bogor, Minggu (13/5) seperti dikutip CNN Indonesia
Jenderal TNI Purnawirawan bintang tiga ini meminta masyarakat Indonesia harus waspada terhadap ancaman aksi terorisme. Namun Prabowo tak mau berkomentar terkait evaluasi Badan Intelijen Negara (BIN) dalam persoalan tersebut.
Prabowo juga menekankan aksi teror tidak mencerminkan ajaran Islam. Dia menunjuk PKS sebagai partai dengan basis ajaran Islam.
“PKS salah satu partai religius, tidak ada arahan merusak tempat ibadah, tidak ada unsur membenci agama lain,” tutup Prabowo lalu meninggalkan barisan pewarta.
Sebelumnya terjadi ledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5) pagi. Ledakan terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Sawahan.
Sampai saat ini ada sebelas korban meninggal dunia dan 41 orang luka-luka akibat kejadian tersebut. (Rizal)