SIDOARJO, kabarpolisi.com – Polda Jawa Timur mengonfirmasi bahwa Anton bersama istri dan seorang anaknya, yang merupakan penghuni di lantai 5 Blok B Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur, tewas usai ledakan sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (13/5).
“Sementara tiga meninggal dunia, dan Anton sendiri meninggal,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Manger di lokasi, Senin (14/5) dini hari.
Saat petugas mendatangi kamarnya seusai ledakan, Anton masih tergeletak dengan memegang alat ‘switcher’ di tangan. Petugas kepolisian tak ingin mengambil resiko dan langsung melumpuhkan Anton untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
“Pada saat tim masuk, melihat Anton masih memegang ‘switcher’ dan kami tidak ingin mengambil risiko dan melumpuhkan Anton,” kata juru bicara Polda Jawa Timur ini
Dia mengatakan, Anton tinggal di Rusunawa Wonocolo bersama istri dan empat anaknya. Sementara itu, tiga anak Anton yang lain telah berada di Rumah Sakit Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang.
Dua anak perempuan Anton yang dirawat di RS Siti Khodijah diduga korban ledakan dari dalam kamar tersebut.
“Yang di rumah sakit Siti Khodijah, satu selamat anak laki-laki, dan yang kedua dua anak wanita masih di RS Siti Khodijah dengan ledakan pertama,” ujarnya.
Pihak kepolisian pun telah memasang garis polisi agar masyarakat sekitar tak mendekat ke lokasi. Ratusan warga turut memadati kompleks Rusunawa Wonocolo sampai ke jalan di sekitar lokasi.
Di lokasi kejadian, tampak Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, Kapolresta Sidoarjo Kombes Polisi Himawan Bayu Aji, Bupati Sidoarjo SaifulIlah, dan Wakil Bupati Sidorjo Nur Ahmad Syaifuddin.
6 Orang
Polisi memastikan 6 orang itu adalah keluarga pelaku teroris, Anton Febrianto (47).
Berikut identitas 6 pelaku tersebut yang disampaikan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Senin (14/5/2018).
Tewas:
1. Anton Febrianto (47)
2. Puspita Sari (47, istri Anton)
3. LAR (17, anak pertama Anton)
Luka-luka:
1. AR (15, anak kedua Anton)
2. FP (11, anak ketiga Anton)
3. GHA (11, anak keempat Anton)
Dari 3 anak Anton yang, 2 di antaranya dirawat di RS Bhayangkara. Mereka yang dirawat adalah FP dan GHA.
“Kemudian AR yang membawa adiknya ke rumah sakit saat ledakan pertama. FP (11) dan GHA (11) ini yang kita rujuk sekarang di RS Bhayangkara,” pungkas Barung.
Ledakan di Rusun Wonocolo terjadi pukul 21.20 WIB. 3 orang tewas akibat peristiwa tersebut.
Hasan Azhari