Mahathir Mohamad
KUALA LUMPUR, kabarpolisi.com – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meyakini bahwa jaksa akan segera menemukan bukti kuat, untuk menuntut mantan PM Najib Razak terkait kasus korupsi dana negara 1MDB.
“Kami perlahan-lahan akan mendapatkan bukti paling mendasar. Para pejabat juga akan memberikan informasi secara sukarela, tentu saja dengan dokumen,” kata Mahathir dalam pidato pertamanya usai dilantik, seperti dilansir Straits Times.
Namun Mahathir mengatakan, dia menghadapi masalah ketika harus mempercayai orang untuk menyelidiki kasus ini.
Menurut Perdana Menteri berusia 92 tahun itu, meski banyak orang yang memihak padanya, namun ia tak tahu siapa yang benar-benar setia kepada pemerintah baru tersebut.
Ketika ditanya apakah akan ada keringanan untuk menyelamatkan Najib, jika dia memberikan informasi mengenai uang sebesar US$4,5 miliar yang diduga hilang dari 1MDB, Mahathir menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan.
Low Taek Jho, lebih dikenal sebagai Jho Low, yang dituduh mendalangi dugaan pencurian dana, diyakini berada di China atau Thailand.
Mahathir menegaskan penyelidik akan mengikuti jejak uang, dan jika Low ditemukan terlibat, pemerintah akan membawanya kembali dan mengadilinya.
Mahathir juga mengesampingkan penahanan tanpa pengadilan untuk Najib. Dia telah memberlakukan larangan perjalanan terhadap Najib, setelah akhir pekan lalu dia diduga akan terbang ke Jakarta untuk istirahat sejenak. (Devara)