Menempuh pendidikan perguruan tinggi sekaligus bekerja merupakan sesuatu yang tidak mudah. Berbagai strategi dan pengorbanan pun tak jarang musti dilakukan.
Hal tersebut kini tengah dijalani oleh Liani Anwar. Pekerjaannya sebagai jurnalis dan pembawa acara televisi harus ia seimbangkan dengan pendidikan S-2 yang kini ia tempuh.
Tak selalu mulus, terkadang Liani harus menemui beberapa macam kesulitan. Kendati demikian, ia berusaha akan terus profesional terhadap pekerjaan dan bertanggung jawab atas pendidikan yang sedang ia jalani.
“Berat atur waktu dan pikirannya terbagi-bagi tapi karena memang saya merasa bahwa pendidikan itu penting jadi harus saya jalani. Tanpa pendidikan saya enggak bisa jadi jurnalis seperti saat ini,” ujar Liani Anwar kepada Okezone melalui pesan singkat Whatsapp, Kamis 16 Agustus 2018.
“Harus profesional juga jangan sampai enggak tanggung jawab terhadap pekerjaan. Saya tetap utamain pekerjaan, tapi alhamdulillah kantor cukup mendukung untuk kasih jadwal yang enggak bentrok dengan jadwal kuliah saya,” lanjutnya.
Berdasarkan pengalaman yang telah ia jalani, Liani pun berbagi sedikit tips untuk orang-orang yang juga bekerja sembari kuliah. Menurut Liani, niat serta keyakinan untuk mengerjakan keduanya merupakan hal terpenting.
“Selain kerja harus profesional, pastinya kita juga harus yakin bahwa dengan pendidikan itu akan membuat kita bisa selangkah lebih maju dan bisa membuka wawasan kita untuk bisa menjadi lebih baik dan peluang-peluang besar terbuka lebar. Kalau sudah punya pemikiran tersebut pasti bisa kok menjalaninya, ketika mulai lelah kembali lagi ingat ke niat dan tujuan awal,” pungkasnya.
Saat ini, selain menjalani pekerjaan sebagai presenter dan jurnalis, Liani Anwar juga tengah berkuliah di sebuah universitas swasta di kawasan Jakarta Selatan. Di pendidikan pascasarjana ini, Liani mengambil jurusan Hubungan Internasional. Lebih hebatnya lagi, Liani merupakan seorang mahasiswi yang menerima beasiswa penuh dari sebuah yayasan pendidikan.
Bagi Liani Anwar, pendidikan begitu penting. Lebih jauh ia mengatakan bahwa tanpa pendidikan, dirinya tak mungkin dapat menjadi jurnalis seperti saat ini. Kini wanita 26 tahun ini juga mulai terjun ke dunia politik sebagai calon anggota legislatif dari Partai Perindo untuk daerah pilih Jawa Timur V.
Sumber : Okezone