Ilustrasi Polwan Indonesia/Ist
Jakarta, kabarpolisi.com – Kesetaraan gender tercermin di Korps Bhayangkara di bawah kepimpinan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.
Melalui Surat Telegram (TR) Idham Azis mengangkat tiga Polisi Wanita (Polwan) sebagai Kapolres pada Jumat 1 Mei 2020 yang lalu. Selain mereka, 15 polwan lainnya diberikan kesempatan untuk menduduki posisi strategis di sejumlah tempat.
Dalam mutasi Kapolri pada Jumat 1 Mei 2020 tiga orang personel Polwan ditunjuk untuk memimpin wilayah sebagai Kapolres. Mereka adalah AKBP Rita Wulandari diangkat sebagai Kapolres Tegal Kota, AKBP Melda Yani sebagai Kapolres Banjar dan AKBp Sumarni yang diberikan jabatan sebagai Kapolres Sukabumi Kota.
Sementara lima Polwan lainya sudah lebih dulu menjabat sebagai Kapolres yakni AKBP Retno Prihawaty Kapolres Metro Lampung, AKBP Nyoman Suwartini Kapolres Karangasem, Bali, AKBP Grace Kapolres Minahasa Utara, AKBP Ganis Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan AKBP Juliani Prihartini sebagai Kapolres Padang Sidempuan, Sumatera Utara.
Dengan demikian, total sudah delapan orang Polwan yang menjabat sebagai Kapolres.
“Polwan mendapatkan kesempatan dan hak yang sama dengan polisi laki-laki untuk menjabat posisi strategis di Polri,” kata Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/5/2020).
Argo mengatakan, dengan adanya Polwan di jabatan strategis, diharapkan kepentingan perempuan di tubuh kepolisian dapat lebih terwakili.
“Nanti juga akan ada Dirlantas, Dirpam Obvit dan Kapolres akan kami tambah. Kalau nanti ada polwan yang bagus yang memang bisa jadi Kasatwil, kenapa tidak?” kata Argo menyampaikan rencana Kapolri.
Saat upacara kenaikan pangkat perwira Polri di ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/2/2020), kata Argo, Jenderal Idham Azis mengatakan kepolisian memberi kesempatan yang sama kepada polisi laki-laki ataupun perempuan dalam pemberian jabatan atau kenaikan pangkat.
Oleh sebab itu tidak menutup kemungkinan bagi Kapolri untuk mengangkat sebagai kapolda dalam waktu dekat. “Jangan salah kalau dua atau tiga bulan ke depan ada polwan yang mungkin bisa saya angkat jadi Kapolda,” jelas Argo menyampaikan pesan Kapolri saat itu.
Musta’in