Seorang Perwira Polri di Samarinda Meninggal karena Covid-19

SAMARINDA – Perwira Polri yang tugas di Polresta Samarinda, Inspektur Dua (Ipda) NCW (51) dengan status positif Covid-19 meninggal dalam perawatan medis di RSUD AW Sjachranie Samarinda. Dengan demikian, angka kematian pasien Covid-19 di Samarinda mencapai 133 orang.

NCW masuk perawatan RSUD AW Sjachranie sejak Sabtu (19/9), dengan gejala adanya pneumonia pada paru. Dua kali swab Polymerase Chain Reaction (PCR), menunjukkan hasil positif Covid-19. NCW meninggal dunia pukul 03.25 WITA ini tadi, setelah sepekan dirawat.

Meninggalnya NCW, adalah salah satu dari empat pasien perawatan Covid-19 yang meninggal hari ini. Selain NCW, dua pasien lainnya juga sebagai pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dan satu lagi berstatus probable Covid-19.

“Ada empat jenazah kasus Covid-19 yang meninggal. Tim pemakaman Satgas Covid-19 memakamkan hari ini. Iya, salah satunya anggota Polri,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Kota Samarinda, Ifran dikonfirmasi merdeka.com.

Ifran juga bicara soal kondisi di Pemakaman Raudhatul Jannah di Tanah Merah, Samarinda Utara, yang menjadi areal pemakaman khusus pasien kasus Covid-19.

“Areal pemakaman kan ada blok-bloknya. Dua blok sudah penuh. Sekarang (penggalian makam) geser ke blok lain, bersebelahan saja dan masih di areal yang sama. Total hingga hari ini ada 133 jenazah,” ujar Ifran.

Merdeka.com berusaha mengkonfirmasi ke Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, yang juga Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Samarinda, baik melalui telepon maupun pesan instan terkait meninggalnya NCW, namun tidak direspons.

Sumber: Merdeka

BACA JUGA  Kepolisian Siapkan Strategi Optimal untuk Ops Lilin 2024 Natal dan Tahun Baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.