Lhokseumawe – Sejumlah Kabupaten/Kota di Aceh diguyur hujan deras selama beberapa hari ini. Akibatnya, sejumlah rumah dan ruas jalan dikenang air hujan.
Kondisi ini menyebabkan arus Lalu Lintas macet dan sejumlah pekerja tampak kewalahan melewati kenangan air di jalan. Bahkan anak anak sekolah tidak dapat belajar.
Salah satu Kabupaten yang sempat kami pantau antara lain Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Sejak pagi sampai siang hujan belum tampak reda sehingga, beberapa ruas jalan utama di Wilayah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara macet pada Jumat (4/12/2020).
Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Lhokseumawe melakukan pengaturan arus lalulintas di sejumlah kawasan atau titik rawan banjir.
Salah satunya di ruas jalan Nasional Medan-Banda Aceh tepatnya di depan RSU Cut Meutia, Buket Rata.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, SIk, MH melalui Kasat Lantas, AKP Radhika Angga Rista, SIK mengatakan intensitas curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari ini sehingga menyebabkan badan jalan tergenang oleh air.
“Dengan situasi seperti itu, memungkinkan terjadinya Laka Lantas di daerah rawan banjir. Selain mencegah kecelakaan lalu lintas, pengaturan lalu lintas ini juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan yang melintas,” ujarnya.ihak Kepolisan juga mengimbau kepada para pengguna jalan khususnya yang menggunakan roda dua maupun roda empat agar lebih meningkatkan kewaspadaan di saat musim hujan seperti ini. Sebab, ruas jalan menjadi licin dan rawan kecelakaan.
“Berhati-hatilah dalam mengendara. Jangan tergesa-gesa apalagi ugal-ugalan, saling menghormati satu sama lain. Kemudian, tertib berlalu lintas dan ingat keluarga anda sedang menunggu di rumah,” pintanya. (Ikhwansyah)