Kasat Narkoba Polres Padang Panjang AKP Witrizawati,SH,MH (membelakang lensa,baju merah) sedang memberikan sosialisasi vaksinasi kepada satu keluarga di Wilkum Polres Padang Panjang, Selasa (23/11).(foto : kredit Humas Polres PP)
PADANG PANJANG – Polres Padang Panjang dibawah komando AKBP Novianto Taryono melakukan gerakan door to door (dari pintu ke pintu) menggebyarkan Sumbar Sadar Vaksinasi (Sumdarsin).
Gebyar Sumdarsin adalah gerakan masif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi. Gebyar Sumdarsin diprakarsai oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa.
“Bukan cuma door to door, kami juga siap menjemput para warga ke lokasi tempat tinggalnya untuk pergi ke tempat vaksinasi,” kata Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono kepada wartawan, Selasa (23/11).
Selain itu, tegasnya, Polres Padang Panjang juga menurunkan semua perwiranya untuk membantu pelaksanaan vaksinasi.
Seperti yang terpantau, Kasat Narkoba Polres Padang Panjang AKP Witrizawati,SH,MH ikut menyiapkan jarum vaksin bagi Vaksinator yang berasal dari Nakes sedang memvaksin warga di sebuah Gerai Vaksin Polres Padang Panjang.
Menurut mantan Sesprimpin Polda Sumbar ini, gerakan door to door dilakukan untuk lebih memambah lagi jumlah warga di wilayah hukum Polres Padang Panjang dan Tanah Datar yang ikut vaksinasi Covid -19.
“Kami menargetkan 80 persen warga di wilkum Polres Padang Panjang sudah tervaksinasi sehingga akan tercipta kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap Covid -19,” ujar orang pertama di Polres Padang Panjang ini.
AKBP Novianto juga mengapresiasi kerjasama baik yang tercipta dengan jajaran kesehatan Padang Panjang dan Tanah Datar sehingga gebyar Sumdarsin di Wilkum Polres Padang Panjang bisa mencapai sasaran.
AKBP Novianto juga memberikan apresiasi atas keterlibatan dan partisipasi perwira dan personel Polres Padang Panjang yang tanpa mengenal waktu turun bersama para Nakes melayani vaksinasi warga.
“Terimakasih semuanya atas atensi baik dalam gebyar Sumdarsin ini, semoga hal ini bisa menghindarkan masyarakat dari serangan virus Covid -19,” pungkas Novianto mengakhiri. (*)
Awaluddin Awe