Jakarta kabarpolisi.com – Majelis Ulama Indonesia mengutuk keras pelaku bom di Kampung Melayu, Jakarta karena aksi mematikan itu sangat biadab dan jauh dari nilai-nilai agama.
“Siapa pun pelakunya mereka adalah manusia yang sudah kehilangan nilai kemanusiaannya. Sungguh ini adalah tragedi kemanusiaan yang sangat keji dan memilukan,” kata Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa’adi, di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan, pemboman itu terorisme di Indonesia masih sangat kuat sehingga harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak, karena terorisme adalah musuh negara.
MUI, kata dia, sudah menetapkan dalam fatwa Nomor 3/2014 bahwa terorisme adalah tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan peradaban yang menimbulkan ancaman serius terhadap kedaulatan negara, keamanan, perdamaian dunia, serta merugikan kesejahteraan masyarakat.
Perbuatan terorisme, lanjut dia, haram hukumnya. Untuk hal itu MUI meminta aparat keamanan menangkap para aktor dan pelakunya dan mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya.
Dia mengatakan MUI juga menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada segenap keluarga korban bom Kampung Melayu, semoga almarhum para korban khusnul khotimah (meninggal dengan cara yang baik) dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menerima musibah ini.
“Dimohon kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk mengambil langkah yang diperlukan,” kata dia. (rizal)