JAKARTA, kabarpolisi.com – Jenderal polisi Tito Karnavian tergolong masih muda untuk menjabat jabatan Kapolri.
Biasanya, Kapolri yang dipilih Presiden merupakan jenderal bintang tiga senior yang tak lama lagi memasuki masa pensiun.
Dalam wawancara eksklusif di Kompas TV, Sabtu (8/7/2017) malam, Tito sempat ditanya rencana karir ke depan, sebab masa pensiunnya masih cukup lama.
Ia ditanya apakah akan merampungkan masa tugas di korps Bhayangkara hingga masa pensiun. Tito justru menjawab tak ingin menyelesaikan masa tugasnya sebagai Kapolri hingga masa pensiun.
“Saya tidak berobsesi sampai pensiun, terlalu lama. Tidak sehat untuk berorganisasi kalau terlalu lama. Karena saya pikir Polri juga membutuhkan penyegaran-penyegaran. Bosan mereka melihat saya terlalu lama,” ujar Tito.
“Jadi saya pikir ya beberapa tahun saja cukup. Setelah itu serahkan kepada yang lebih mampu lagi. Kalau boleh, saya mau pensiun dini,” lanjut mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu.
Ia mengaku banyak hal yang bisa dikerjakannya jika nantinya ia pensiun dini, seperti mengajar, menulis, atau menjadi pembicara di berbagai forum. Intinya, kata Tito, ia ingin melakukan berbagai kegiatan yang tingkat stresnya rendah.
Saat ditanya rencana maju di politik sesuai pensiun, Tito dengan tegas menampik.
“Saya sama sekali tidak tertarik dan tidak memiliki gen politik. Politik harus tarik menarik. Banyak musuhnya. Bahkan nambah stres,” tutur Tito.
Sumber : Kompas.com /KompasTV