Idham Azis
JAKARTA, kabarpolisi.com – Gerbong Polri bergerak lagi. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian merombak sejumlah jabatan strategis Polri melalui telegram rahasia nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017.
Salah satu yang dimutasi yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan. Iriawan akan digantikan oleh Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Idham Azis. Iriawan selanjutnya menjabat Asisten Operasi Kapolri.
Idham yang lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 30 Januari
1963, adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988.
Ia memiliki pengalaman cukup lama di Densus 88 Antiteror dengan prestasi melumpuhkan teroris bom Bali, Dr Azahari dan komplotannya di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005.
Jabatan terakhirnya di detasemen ini sebagai Wakadensus pada 2010. Kemampuannya di bidang antiterorisme membuat Idham ditempatkan sebagai Kapolda Sulawesi Tengah pada 2014, yang rawan dengan kelompok sipil bersenjata.
Adapun penugasan di Polda Metro Jaya kali ini bukan hal baru bagi Idham. Pada 2009, ia menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum.
Ia menempati berbagai posisi di Polda Metro Jaya mulai dari Kanit VC Sat Serse Umum Dit Serse Polda Metro Jaya pada 1999, dan Kasat I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada 2002. Ia juga pernah menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat pada 2008
Kemampuannya di bidang anti-terorisme membuat Kapolri mempercayakan Idham menjabat di Sulawesi Tengah, yang rawan dengan kelompok sipil bersenjata. Idham, berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan pernah jadi Direktur Tipikor Bareskrim Polri.
Idham termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat saat tergabung dalam tim Bareskrim, dengan prestasi melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Jawa Timur, 9 November 2005. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto, bersama Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Rycko Amelza Dahniel.
Posisi Idham Azis sebagai Kadiv Propam Polri digantikan Brigjen Martuani Sormin yang sebelumnya adalah Kapolda Papua Barat. Sedangkan Kapolda Papua Barat yang baru adalah Brigjen Rudolf Alberth Rodja yang sebelumnya Karoprovos Divpropam Polri.
Posisi Rudolf diganti Wakapolda Sulawesi Utara Brigjen Refdi Andri dan
Brigjen Yohanis Asadoma jadi Wakapolda Sulawesi Utara.
Jabatan Asisten Logistik Kapolri diisi Irjen Unggung Cahyono. Dia menggantikan Irjen Eko Hadi Sutedjo. Posisi Unggung sebagai Asisten Operasi Kapolri diisi Irjen M. Iriawan yang sebelumnya Kapolda Metro Jaya. (bit)