Ini Alasan Polisi Menjadikan Jonru Tersangka

Jonru

JAKARTA, kabarpolisi.com – Penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Daerah Metro Jaya memastikan penetapan Jonru Ginting sebagai tersangka dugaan pencemaran nama baik sudah sesuai prosedur penyelidikan proses hukum yang berlaku.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, penyidik menetapkan Jonru sebagai tersangka karena dalam pemeriksaan ditemukan bukti-bukti pria itu melanggar pasal yang dituduhkan.

“Tadi malam yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka. Berdasarkan keterangan saksi dan ahli,” ujarnya.

Menurut Argo, hingga saat ini, Jonru masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. “Sekarang pemeriksaan sebagai tersangka,” katanya.

Untuk diketahui, Jonru dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dengan dua aduan. Pertama terkait dengan status Facebook yang dianggap menghina Joko Widodo dan kedua posting Facebook yang disebut mempelesetkan nama Muannas Al Aidid.

Laporan yang dibuat Muannas diterima polisi dengan nomor LP/4153/ VIII/2017/ PMJ/Dit.Reskrimsus. Dalam laporan itu, Jonru diduga melanggar Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45 ayat 2 Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Siapa Jonru Ginting?

Biodata Jonru Ginting mungkin banyak dicari karena banyak orang yang penasaran seperti apa sosok orang yang selalu menghina Presiden Jokowi ini. Sebenarnya siapakah Jonru yang “terkenal” di media sosial itu? Ingin tahu biodatanya.

Jonru Ginting alias Jonru memiliki nama asli Jon Riah Ukur. Lahir di daerah Kabanjahe pada tanggal 7 Desember 1970. Dia adalah seorang pelatih penulis, penulis, pengusaha, dan narablog. Dia dikenal karena memiliki dapurbuku.com yang merupakan sebuah self publishing serta proyek Sekolah Menulis Online.

Jonru mendirikan Belajarmenulis.com, Penulislepas.com serta Ajangkita.com. Merupakan seorang lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang dengan jurusan akuntansi.

BACA JUGA  Sekda Jateng Minta Tim Saber Pungli Kawal Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih

Jonru memiliki seorang istri bernama Hendra Yulianti pada 2003. Dia dikaruniai tiga orang anak yang bernama Muhammad Syafiq Ibrahim Ginting, Alifia Rasyida Ginting, dan Hanna Meutia Hafizha Ginting.

Dulu agamanya bukan Islam tapi ketika dia kecil keluarganya pindah agama yang sama dengan ayahnya.

Jonru termasuk orang yang berprestasi dalam dunia menulis serta narablog sehingga mendapatkan dua buah penghargaan.

Sebagai juara pertama dalam lomba Cipta Cerpen Anita Cemerlang pada tahun 1994 yang lalu. Kemudian Juara Tahunan (Super Blog) pada penghargaan Internet Sehat Blog tahun 2009.

Dia juga berkecimpung dalam dunia politik. Ketika Pilpres 2014 dia adalah pendukung dari salah satu calon presiden waktu itu, Prabowo Subianto.

Dirinya pun aktif dalam mengritik capres saingannya yang akhirnya menang, Joko Widodo. Dia memuja Prabowo dengan mendeskripsikan dirinya sebagai sosok yang apa adanya, down to earth, ramah dan santai. Meski begitu dia juga mengaku bahwa Jokowi memiliki kelebihan, yaitu mau bekerja.

Setelah pemilihan presiden 2014 tersebut selesai, Jonru jadi sasaran pengguna media sosial yang iseng. Mereka membuat nama Jonru seorang sebuah entry dalam KBBI. Artinya adalah “menjelekkan atau memfitnah orang lain”.

Dua orang yang melakukan hal itu adalah Ahmad Sahal dan Rivan Heriyadi. Akibatnya, mereka berdua dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik.

Jonru memerkenalkan dirinya sendiri di blog milik PKS sebagai seorang aktivis media sosial serta penulis.

Namun namanya malah terkenal karena postingannya tentang Jokowi pada akun Facebooknya. Dalam setiap status Facebooknya, dia sering menyinggung dan mencibir Presiden Jokowi. Contohnya presiden hanya pencitraan karena selalu melakukan blusukan dan lain sebagainya.

Dia menggunjing Jokowi, pengguna media sosial menggunjing dirinya. Sampai-sampai mengidentikkan nama miliknya “Jonru” sebagai kata lain dari “fitnah”.

BACA JUGA  Kepolisian Siapkan Strategi Optimal untuk Ops Lilin 2024 Natal dan Tahun Baru

Editor : Muhammad Rizal Tanur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.