Anies Rasyid Baswedan
JAKARTA, kabarpolisi.com – Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno resmi memimpin Provinsi DKI Jakarta periode 2017-2022. Presiden Joko Widodo resmi melantik keduanya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10) sore.
“Saya akan bertanya, apakah saudara-saudara beragama Islam? Bersediakah saudara-saudara sumpah jabatan menurut agama Islam?” kata Jokowi sebelum pengucapan sumpah.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur, sebagai Wakil Gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh UUD Negara Republik Indonesia 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti pada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ujar Anies dan Sandi mengucap sumpah.
Setelah pelantikan rencananya Anies-Sandi mengikuti Rapat Paripurna Istimewa dengan Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Namun, rapat paripurna itu terancam batal. DPRD menyebut, pihaknya belum bisa memastikan kapan rapat paripurna digelar. Sebab, belum menyetujui perihal waktu rapat Paripurna Istimewa tersebut.
Selain itu, belum adanya kepastian waktu tersebut juga dikarenakan adanya pesta rakyat di Balai Kota yang diperkirakan berlangsung sampai malam hari.
Adapun sejumlah tokoh hadir dalam pelantikan ini. Di antaranya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis, Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan mantan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono.
Lalu hadir juga para menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan, dan Sekretaris Kabinet Pranono Anung.
Sementara dari legislatif hadir Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dan Ketua DPD Oesman Sapta Odang, serta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham ‘Lulung’ Lunggana.
Diundang Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Presiden Joko Widodo mengundang dirinya untuk bertemu dalam waktu dekat.
Anies tidak merinci maksud undangan tersebut, dan tujuan pertemuan.
“Presiden tadi menyampaikan dalam satu hingga dua hari ini beliau mengundang untuk bertemu dan Insya Allah kami siap,” kata Anies kepada wartawan di Istana Merdeka, Senin (16/10).
“Ngobrol. Namanya kenal lama. Macam-macam. Kita tadi guyon-guyon sepanjang jalan. Tentang prosesi yang kita jalani,” kata dia.
Kepada wartawan, Anies mengaku enggan untuk berbicara banyak mengenai program 100 hari kerjanya sebagai gubernur Ibu Kota.
“Nanti kalau sudah lepas seragam, baru ngomong 100 hari,” katanya.
Menurut Anies, hal pertama yang akan dilakukannnya saat ini adalah bekerja untuk kemajuan Jakarta.
“Masa persiapan sudah ditunaikan. Sekarang saatnya untuk kami menunaikan janji-janji,” kata Anies, “Kita akan serius mulai bekerja,” kata dia.
Anies memastikan, dia akan menjadi Gubernur Jakarta untuk semua. “Gubernur untuk mereka yang memilih maupun untuk mereka yang tidak memilih,” katanya.
Muhammad Rizal Tanur