Ariana Grande
JAKARTA, kabarpolisi.com – Artis
Ariana Grande melalui akun twitternya akhirnya buka suara terkait ledakan yang terjadi saat konsernya digelar di Manchester Arena, Inggris.
Ledakan pada Senin malam, 22 Mei 2017 tersebut merupakan peristiwa serangan kesekian yang terjadi di Inggris. Sementara pada Juli 2005, ledakan bom di London juga menewaskan 52 orang.
Melalui akun Twitter-nya, sang musisi pun tak bisa bicara banyak.
“Hancur. Dari lubuk hatiku yang paling dalam, aku sangat sangat minta maaf. Aku tak bisa berkata apa-apa lagi,” tulis Ariana Grande.
Sementara pihak tim Ariana Grande juga merilis sebuah pernyataan panjang melalui Twitter-nya. Berikut pernyataan lengkapnya:
Malam ini, hati kami hancur. Kata-kata tak bisa menjelaskan duka kami untuk para korban dan keluarga yang terkena dampak dari serangan tak berprikemanusiaan ini.
Kami berduka atas nyawa anak-anak dan orang-orang yang Anda cintai atas tindakan pengecut ini. Kami sangat berterima kasih atas pihak kepolisian Manchester yang langsung menuju lokasi untuk menyelamatkan para penonton. Kami berharap Anda mendoakan para korban, keluarga dan mereka yang terkena dampak dari insiden ini.
Ledakan terjadi tepat setelah Ariana Grande mengakhiri penampilannya di Manchester Arena, Senin (22/5) malam. Pelantun ‘Into You’ itu tengah melakukan tur bertajuk ‘Dangerous Woman’ di Inggris. (devara)
