Begini Aksi Jenderal Tito sebagai Penyelam Guinness World di Manado

Muhammad Tito Karnavian

MANADO, kabarpolisi.com – Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian ikut serta dalam pemecahan rekor selam dunia versi Guinness World Record, yakni pemecahan rekor penyelam massal terbanyak (Most People Scuba Diving). Aksi ini dilakukan Kapolri di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (3/8/2019).

Tri Tito Karnavian, istri Kapolri adalah Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI), organisasi yang menggelar acara pemecahan rekor dunia ini. Mereka menyapa para penyelam dengan menggunakan perahu karet.

Tri Tito Karnavian memakai baju selam. Tapi suaminya menyelam dengan seragam Polri lengkap jenderal bintang empat. Hal ini terkait pula dengan prosesi upacara di bawah laut diiringi lagu Indonesia Raya.

Kapolri dan Ketua WASI menyelam bersama ribuan diver lainnya dari berbagai komunitas, anggota TNI, Polri, Basarnas dan organisasi lainnya. Mereka menyelam dengan catatan waktu 15 menit untuk dinilai oleh para juri GWR. Lima belas menit berlalu, sorak-sorai gembira peserta pun pecah.

Kapolri terlihat senang saat naik ke permukaan air. Baju seragamnya tentu saja basah oleh air laut. Pantauan detikcom, Tri Tito Karnavian tampak mengibarkan bendera Merah Putih. Kapolri pun sambil menyalami para pejabat Polri lain yang ikut menyelam.

Mereka berfoto-foto bersama sebelum naik dari laut. Walau terlihat sedikit lelah menyelam dengan seragam dan membawa tabung yang berat, dia tetap melayani masyarakat yang ingin berfoto di pinggir pantai.

Sejumlah pejabat Mabes Polri dan para Kapolda juga ikut berpartisipasi pada Guinness World Record selam ini. Salah satunya Kakorpolairud Baharkam Mabes Polri Irjen Zulkarnaen Adinegara.

“Kita bersyukur ikut serta. Bagi saya spektakuler karena kita bersama-sama di dalam air. Saya pernah menyelam waktu di Maluku Utara,” kata Kakorpolairud yang memakai seragam lengkap dan juga basah kuyup usai menyelam.

Begitu pula Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi. “Luar biasa. Baru rasakan orang sebanyak ini menyelam dengan tertib. Bagus semua,” ujar mantan Kakorbrimob yang kerap dipanggil dengan sebutan Rudy Gajah itu.

Sementara Kapolda Maluku Irjen Roycke Lumowa mengaku sangat terkesan bisa ikut dalam pemecahan rekor dunia selam ini. “Amazing. Saya sudah 10 tahun (menyelam) di laut,” sebutnya dengan wajah sumringah walau seragamnya basah.

Pada Kamis (1/3) sudah dipecahkan Guinness Record rantai manusia penyelam terpanjang dengan 578 orang. Hari ini sedang dipecahkan rekor penyelaman terbanyak dan bendera bawah laut terpanjang sedunia.

Hingga pukul 12.45 WITA, pihak GWR masih melakukan penilaian. Sementara itu para diver, masyarakat dan wisatawan dihibur musik dan aneka stand makanan dan hiburan. (DP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.