Benarkah Tiga Wanita Indonesia Ini Selingkuhan Dubes Norwegia?

Duta Besar Kerajaan Norwegia untuk Indonesia Stig Traavik mengendarai sepeda seusai berkunjung di Balai Kota Jakarta, Kamis (8/1). Stig Traavik memilih menggunakan sepeda ketimbang mobil menuju ke kantor demi menjaga kesehatan dan mengurangi polusi serta mengusulkan kepada Pemprov DKI Jakarta agar menyiapkan dan menjaga jalur bersepeda agar masyarakat makin gemar bersepeda saat menuju tempat kerjanya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/nz/15

Stig Ingemar Traavik

JAKARTA, kabarpolisi.com – Stig Ingemar Traavik, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dicopot karena ketahuan selingkuh dengan tiga wanita asal Indonesia. Stig Ingemark Traavik ditarik pulang akhir tahun lalu dan dicabut seluruh titelnya

Perselingkuhan ini disebut membuat Norwegia menggelontorkan uang negara hingga setara miliaran rupiah.
Peristiwa ini sebenarnya diberitakan dalam sebuah laporan investigasi media Norwegia, Verden Gang (VG), pada Mei lalu namun baru ramai terdengar di Indonesia belakangan ini.

Dikutip dari Kumparan.com Traavik ditunjuk menjadi Dubes di Indonesia pada April 2012, beberapa bulan kemudian dia dan istrinya, seorang wanita Muslim keturunan Afghanistan, pindah ke Jakarta.

Menurut VG, salah satu tugas atlet judo yang pernah mewakili Norwegia pada Olimpiade 1992 ini adalah membantu penyaluran dana bantuan Norwegia untuk pengentasan kemiskinan dan pelestarian hutan.

Hubungan gelap antara Traviik dan seorang wanita Indonesia terjadi pada tahun 2013. Wanita ini disebut adalah aktivis organisasi non-pemerintahan yang bergerak di bidang kebudayaan.

Organisasi wanita ini, tulis VG, telah menerima bantuan dari pemerintah Norwegia sebesar hampir 3 juta NOK atau lebih dari Rp 5 miliar.

Organisasi itu beberapa kali mendapatkan dana hibah dari Norwegia atas tanda tangan dubes yang kala itu berusia 46 tahun.

Terakhir wanita tersebut meminta dana langsung ke Kementerian Luar Negeri Norwegia yang jumlahnya dianggap sangat besar 1,3 juta NOK atau lebih dari Rp 2 miliar.

Namun permintaan itu diloloskan juga setelah Traviik memberikan surat rekomendasinya.

Traviik juga disebut pernah mengadakan acara makan malam yang diadakan oleh wanita itu dan tagihannya diberikan kepada Kedutaan.

Hubungannya dengan wanita ini berakhir. Kemudian Traviik menjalani hubungan terlarang dengan wanita lainnya, seorang pengusaha Indonesia. VG menyebut, wanita ini bahkan berjabat tangan dengan Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg dalam kunjungannya ke Jakarta pada April 2015.

BACA JUGA  Pj Gubernur Jateng Nana dan Mensesneg Wakili Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Beras di Sukoharjo

Percintaannya dengan wanita ini juga kandas, dan Traviik menjalin percintaan dengan wanita lainnya, juga seorang pengusaha asal Indonesia di awal 2016. (Devara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.