JAKARTA – Pihak kepolisian mendorong mundur massa aksi demo 1812 di Jakarta. Saat mendorong mundur massa, seorang anggota polisi terkena sabetan senjata tajam.
Pantauan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 14.45 WIB polisi berusaha membubarkan massa. Polisi mendorong mundur massa tanpa cara kekerasan.
“Kalau ada yang melakukan perlawanan kami akan melakukan penangkapan,” ujar seorang polisi menggunakan pengeras suara.
Terlihat polisi mengamankan sejumlah massa yang mencoba melawan atau tidak mengindahkan imbauan polisi. Terlihat ada seorang pria yang kedapatan membawa senjata tajam jenis samurai.
Entah bagaimana ceritanya, seorang polisi terkena sabetan sajam tersebut. Polisi itu terlihat luka pada bagian tangan.
Pria yang diduga membawa sajam itu lantas dibawa masuk ke mobil tahanan. Dia juga terlihat diintrogasi oleh polisi.
Seperti diketahui, massa dari Front Pembela Islam (FPI) dkk batal menggelar aksi unjuk rasa hari ini disekitar Istana Negara, Jakarta Pusat. Tuntutan mereka berkaitan dengan penahanan pimpinan mereka Habib Rizieq Shihab (HRS) hingga kasus tewasnya enam laskar khusus mereka.
Massa yang berkumpul dititik demo dibubarkan oleh polisi. Polisi mendorong mundur massa hingga bubar.
Mustain
