Dewinta : Soal Macet Anies Harus Belajar Sama Presiden Jokowi

Dewinta Pringgodani

JAKARTA, kabarpolisi.com – Polisi menyebut mobil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menerobos jalur one way usai meninggalkan acara Tea Walk di Gunung Mas, Bogor. Padahal, Anies sudah sempat disarankan agar melewati jalur alternatif.

Pengamat hukum, politik dan keamanan Rr. Dewinta Pringgodani menyesalkan sikap Gubernur DKI Anies Baswedan. Menurutnya Presiden Joko Widodo menghadapi hal seperti ini turun dari mobil dan berjalan kaki hampir tiga kilometer.

“Presiden aja waktu HUT TNI turun dari mobil dan berjalan kaki beberapa kilometer. Harusnya Anies meniru Presiden,” ujar wanita kelahiran Solo ini.

Seperti diberitakan, pihak kepolisian sudah berkomunikasi dengan ajudan Anies. Polisi juga sudah memberitahu jika arah Bogor menuju Puncak sedang diberlakukan sistem one way. Sehingga dia menyarankan agar rombongan Anies melalui jalur alternatif. 

Hari ini proses one way menuju kawasan Puncak juga terhambat karena padatnya kendaraan di acara Tea Walk Korpri di Gunung Mas. Kepadatan di Puncak pun tak terelakkan.

“Proses one way (hari ini) juga terhambat karena ada acara korpri biasa (one way) selesai pukul 08.30 WIB ini jadi 09.30 WIB. Di Puncak waktu satu jam saja tersendat bikin padat, hari ini sampai Interchange Bogor. Masalah komunikasi saja, kami sudah sampaikan jangan sampai menerobos arus, tapi tetap jalan turun ke bawah,” kata seorang polisi.

Hingga saat ini Anies belum memberikan konfirmasi soal peristiwa ini. Sebelumnya, Wagub DKI Sandiaga Uno menyebut dia juga terjebak macet saat menuju acara Tea Walk Korpri DKI di Gunung Mas.

Kapolres Bogor AKBP Andi Mochmammad Dicky mengatakan kegiatan Tea Walk yang diadakan Pemprov DKI Jakarta tak berkoordinasi dengan polisi. Imbasnya, jalur Ciawi menuju simpang Gadog dipadati kendaraan.

“Untuk kegiatan tersebut tidak memberitahukan kepada satuan wilayah setempat dan sejak pagi hari banyak dari kendaraan tersebut yang melambung sehingga petugas beberapa kali melaksanakan penilangan dan peneguran,” kata Kapolres Bogor AKBP Andi Mochammad Dicky dalam keterangannya, Sabtu (21/10).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.