KAMPAR, kabarpolisi.com– Seorang pria warga Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu berinisial EM alias EK (26) yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian hewan ternak sapi, akhirnya meninggal dunia pada Selasa dinihari (27/3/2018) setelah sempat dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau karena dihakimi warga di lokasi kejadian.
Peristiwa ini diketahui pada Senin malam (26/3/2018) sekira pukul 18.30 WIB, saat itu Piket Yanmas Polsek Tapung Hulu mendapat laporan dari warga Desa Rimba Jaya, bahwa masyarakat telah mengamankan seorang terduga pelaku pencurian hewan ternak sapi milik Pendi ketua KUD Desa Rimba Jaya Kecamatan Tapung Hulu.
Mendapat laporan tersebut piket Reskrim bersama Piket Yanmas dipimpin Ka Tim I Unit Reskrim Bripka Nopen Sinaga langsung menuju ke lokasi kejadian, sekira pukul 21.00 wib anggota Polsek Tapung Hulu ini tiba dilokasi tepatnya di samping Kantor Desa Rimba Jaya.
Anggota Polsek mendapati terduga pelaku pencurian hewan ternak ini dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta mengalami luka lebam pada bagian kepala, punggung, tangan dan kaki karena sebelumnya sempat dihakimi massa.Mendapati keadaan ini anggota Polsek Tapung  Hulu segera mengamankan pelaku dan membawanya ke Puskesmas Tapung Hulu I di Desa Sukaramai untuk pertolongan medis.
Karena lukanya cukup parah sekira pukul 23.00 wib, Pelaku dirujuk dari Puskesmas Tapung Hulu I ke RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru dengan pengamanan oleh personel Polsek Tapung Hulu. Sekira pukul 00.30 wib, terduga pelaku pencurian ternak ini sampai di RS Bhayangkara Pekanbaru dan langsung dilakukan perawatan secara intensif oleh Tim Medis di UGD RS Bhayangkara.
Pihak keluarga yang diwakili oleh ayah kandung almarhum EM alias EK ini yaitu P. Manulang, menolak dilakukan otopsi terhadap anaknya itu dan membuat Surat Pernyataan penolakan otopsi yang diserahkan kepada pihak Kepolisian.Â
Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, MH melalui Kasubbag Humas Iptu Deni Yusra menjelaskan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini termasuk peristiwa penganiayaan terhadap terduga pelaku pencurian sapi ini.
Kapolres Kampar juga menghimbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri walaupun terhadap terduga pelaku kejahatan, serahkan penanganannya kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Â (Rls/AOM)