Ribuan Pedagang Candi Borobudur Bersatu mengikuti Gelar Kirab Budaya Di Borobudur, Pada Hari Selasa, (13/8/2024).
Kabarpolisi.com – Magelang, Forum Pedagang Borobudur Bersatu menggelar kirab budaya guna menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Republik Indonesia, Diikuti ribuan masyarakat pedagang pada Selasa, (13/8/2024).
Tiap kelompok pedagang dari berbagai blok kompak mengenakan kostum unik dengan mengusung beragam tema seperti seragam sekolah, kostum hantu, hingga busana tradisional.
Adapun kirab dimulai dari terminal Borobudur, dengan rute menuju gerbang Kalpataru, dan dilanjutkan memasuki area Concourse di kompleks Candi Borobudur.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni budaya dan fashion show.pada Selasa (13/8/2024).
Tiap kelompok pedagang dari berbagai blok kompak mengenakan kostum unik dengan mengusung beragam tema seperti seragam sekolah, kostum hantu, hingga busana tradisional.
Adapun kirab dimulai dari terminal Borobudur, dengan rute menuju gerbang Kalpataru, dan dilanjutkan memasuki area Concourse di kompleks Candi Borobudur.
Jimy Belinda ( Blendo )
Ketua Forum Pedagang Borobudur Bersatu, Jimy Belinda akrab dengan panggilan Blendo menjelaskan, kirab budaya ini diinisiasi para pedagang sebagai upaya memeriahkan menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang Ke- 79.
” Selain itu kirab budaya ini juga merupakan upaya melestarikan kesenian di Borobudur dan menyambut perpindahan mereka ke Kampung Seni Borobudur pada September 2024 mendatang” Lanjutnya.
Jimy berharap saat pindah ke kampung Seni Borobudur, pedagang untuk mulai menata dan mengubah mindset untuk lebih baik lagi. Potensi ekonomi dari para pedagang akan meningkat, terutama setelah mereka resmi berpindah ke lokasi baru.
Kampung seni Borobudur nantinya milik pedagang Borobudur, saya yakin semuanya memiliki potensi UMKM, edukasi maupun kebudayaan nantinya bisa meramaikan pariwisata di Borobudur,” jelasnya saat di temui awak media, Selasa (13/8/2024).
Jimy menambahkan, pedagang juga sengaja libur berjualan selama satu hari untuk mengikuti kegiatan kirab budaya.
Kami libur satu hari, untuk menarik lebih banyak wisatawan di candi Borobudur. Supaya masyarakat pedagang semakin maju, lancar perekonomian semakin berkembang.
General Manager Taman Candi Borobudur, Suhartanto mengatakan Kirab Budaya ini merupakan salah satu bentuk pelestarian dan penghormatan kepada kekayaan kebudayaan bangsa Indonesia. Dimana kegiatan ini memberikan atraksi kepada pengunjung Candi Borobudur dari domestik maupun mancanegara.
“Kita patut berbangga karena kegiatan ini diikuti seluruh lapisan masyarakat dan para pedagang dari desa wisata Borobudur, terlihat pengunjung antusias menyaksikan kirab budaya ini,” Lanjtnya.
Suhartanto pun Menegaskan Forum Pedagang Borobudur Bersatu merupakan bagian dari pariwisata Taman Wisata Candi Borobudur ( TWCB ) yang memberikan layanan dan memenuhi kebutuhan wisata.
Ia berharap melalui kegiatan Kirab Budaya sebagai momentum untuk memperkuat identitas budaya dan meneruskan nilai – nilai luhur untuk generasi kedepannya. Pungkasnya.
( Tri )
