Listyo Sigit Prabowo
Kabarpolisi.Com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi masyarakat yang mudik Hari Raya Idulfitri atau Lebaran tahun 2022 lebih awal.
Berdasarkan informasi yang dikantonginya, Kapolri Sigit mengatakan, kondisi Pelabuhan Merak masuk dalam situasi kuning lantaran terjadinya lonjakan penumpang pada hari ini.
Demikian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan saat meninjau kesiapan mudik di Pelabuhan Merak bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Selasa (26/4/2022).
“Siang ini tadi kita lihat sempat masuk situasi kuning, artinya sempat ada penyetopan sementara di jalur yang sudah dipersiapkan. Dan kemudian kita lihat juga di seluruh dermaga terlihat sudah penuh,” kata Kapolri Sigit.
“Artinya, di satu sisi kita melihat bahwa terjadi pergeseran waktu masyarakat yang akan melaksanakan mudik, khususnya di wilayah Merak,” tambahnya.
Kendati demikian, Kapolri Sigit mengapresiasi masyarakat yang mudik lebih awal sebelum prediksi puncak arus mudik pada 28 – 30 April 2022.
“Di satu sisi, kami juga sangat berterima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendengarkan imbauan mudik yang disampaikan oleh Bapak Presiden tentunya yang telah ditindaklanjuti oleh menteri-menteri terkait untuk mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal,” kata Sigit.
Lebih lanjut, Kapolri Sigit pun mengatakan bahwa dari hasil pemantauan memang ada peningkatan arus mudik sebelum tanggal 28 – 30 April 2022.
“Kita lihat bahwa, dari mulai kemarin dan hari ini, kegiatan arus mudik sudah mulai terlihat dan tentunya ini sangat baik, khususnya untuk mengurai kemacetan. Khususnya diprediksi puncak arus mudik yang diperkirakan pada H-4, H-3, H-2 dan H-1. Kalau ini bisa kita urai, tentunya kemacetan pun kita harapkan bisa semakin kita kurangi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Sigit dan sejumlah menteri terkait melakukan pengecekan langsung kesiapan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.
Ia pun memastikan, fasilitas yang disediakan untuk melayani para pemudik yang hendak melengkapi vaksinasi hingga dosis 3 atau booster telah siap dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Di samping itu, Kapolri mengatakan, pihaknya juga melakukan pemantauan dan pengawasan di Posko Command Center yang telah disediakan untuk memastikan keamanan masyarakat yang hendak mudik. Di posko itu, terangnya, pemantauan arus lalin mudik terkoneksi dengan pihak berwenang terkait lainnya.
Tadi di Pos Pam (Pengamanan) di monitor, bagaimana semua terkoneksi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan stakeholder lainnya, termasuk situasi-situasi yang memang harus diketahui dengan menggunakan CCTV dan tersambung Command Center. Kita lihat semua terkoneksi dengan baik,” katanya.
“Tentunya harapan kita ini juga bisa memberikan pelayanan yang jauh lebih baik kepada masyarakat yang akan mudik,” lanjut Kapolri. ( Dwi.A.R )
