Hidayat Nur Wahid
JAKARTA, kabarpolisi.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa dirugikan oleh Fahri Hamzah atas sikapnya yang mensahkan usulan Hak Angket KPK. Apalagi Fahri Hamzah bukan anggota fraksi PKS.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, “Sangat merugikan, itu mencatut nama fraksi. Itu sesuatu yang tidak sesuai dengan etika berpolitik. Kalau pribadi ya urusan pribadi. Kalau misalnya dia menyeret nama organisasi ya harus jelas posisi beliau apa,” kata Hidayat di Panglima Polim IX, Jakarta Selatan, Minggu (30/4/2017) malam seperti ditulis detik.com.
Hidayat mengatakan, seharusnya Fahri secara jantan mengatakan keputusannya itu bukan atas nama partai melainkan pribadinya sendiri.
“Kalau tidak ada di organisasi, dan organisasi sudah menjelaskan kami menolak hak angket harusnya dia gentlemen saja bahwa sebutkan saya ini pribadi dan tidak perlu bawa fraksi karena tidak permah mendelegasikan ke dia atas nama fraksi,” ujarnya.
Terkait sikap yang dilakukan oleh Fahri, Hidayat mengatakan akan ada pembicaraan khusus di internal PKS.
“Dia bukan lagi anggota PKS. Ini bagian yang akan kami rembug di PKS karena yang diakukan itu bukan keputusan dari fraksi dan itu adalah sikap pribadi. Harusnya tidak menyebut fraksi PKS,” ujarnya.
Nantinya PKS tidak akan mengirimkan kadernya untuk menjadi panitia hak angket yang mengajukan ke Presiden. Hal itu karena tidak sesuai dengan keputusan PKS.
“Jadi kami berharap, ini akan dikoreksi ke depan dan PKS tidak akan mengirimkan anggotanya terkait dengan pansus hak angket ini karena sejak awal kami menolak,” ujarnya. (rizal)
