Ian Hopkins : 22 Tewas, 59 Terluka

Ian Hopkins

LONDON, kabarpolisi.com – Pernyataan kepolisian Manchester, Inggris lewat akun twitter resminya menyatakan ledakan bom di arena Manchester dilakukan seseorang yang telah dinyatakan meninggal ditempat.

“Saya konfirmasi rincian dari peristiwa semalam. Pukul 10.30 malam kami menerima laporan tentang ledakan di Pusat Kota Arena Manchester, diakhir konser Ariana Grande. Kami menganggap insiden yang terjadi ini sebagai teror. Kami bekerja sama dengan jaringan polisi teror nasional dan Intel Inggris. Kami masih mencari informasi dan memperbaruinya jadi kami akan menyediakan informasi yang rinci ketika telah mendapatkan gambaran yang jelas,” begitulah isi pernyataan Kepala kepolisian Ian Hopkins yang diposting pada 6 jam lalu.

Polisi juga telah menyebar nomor telepon yang dapat dihubungi oleh masyarakat jika khawatir dengan keluarga atau kerabat mereka yang berada di Manchester, London. Nomor yang bisa dihubungi +44 0161 856 9400 (devara)

Informasi terbaru serangan bom di arena Manchester, sebanyak 22 orang tewas dan 59 orang terluka dikutip dari pernyataan Kepolisian Manchester di akun twitternya di @gmpolice pada Selasa (23/5/2017).

Kejadian ledakan di arena Manchester ini mencengangkan semua orang. Penyidik belum mengetahui siapa yang melakukan peledakan bom yang diduga dilakukan seseorang itu dan apa tujuannya. Adapun korban-korban dirawat di delapan rumah sakit di daerah setempat.

Sejak serangan pada 2005 di London, pemerintah telah melakukan langkah-langkah pengamanan seperti pembatasan pembelian bahan yang bisa digunakan untuk bahan peledak buatan sendiri.

Tingkat ancaman teroris di Inggris terbilang cukup parah, dalam artian sebuah serangan bom bisa sangat mungkin terjadi. Keamanan ditinjau berulang-ulang ditempat-tempat penting di Inggris. (devara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.