IPW Sebut Sejumlah Pati Bakal Dirotasi, Siapa Calon Kabareskrim Terbaru?

Jakarta – Polri diprediksi bakal merotasi sejumlah perwira tinggi dalam waktu dekat. Rotasi itu salah satunya mengisi kekosongan kursi Kabareskrim menyusul dilantiknya Kapolri Jenderal Sigit.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane memprediksi dalam waktu dekat Kapolri Jenderal Sigit bakal mengeluarkan surat telegram terkait rotasi sejumlah perwira tinggi. Neta menyebut telegram Kapolri itu keluar pada Jumat (5/2) besok.

“Infonya Jumat besok akan ada TR (surat telegram),” kata Neta saat dihubungi merdeka.com, Kamis (5/2).

Menurut Neta, rotasi yang akan dilakukan Polri hanya akan memunculkan peluang dua perwira bintang dua yang kemungkinan naik pangkat. Karena hanya dua posisi yang saat ini kosong yaitu Kabareskrim yang sebelumnya ditempati Listyo Sigit dan posisi Sestama Lemhanas Komjen Didid Widjanardi yang telah memasuki masa pensiun.

“Yang jelas posisi bintang tiga, Komjen di Polri masih cukup lama pensiunnya, yang kosong hanya ada dua, yakni Kabareskrim dan Sestama Lemhanas. Sepertinya hanya itu yang akan diisi. Artinya hanya ada dua bintang yang berpeluang naik jadi bintang tiga. Selebihnya mungkin ada bintang tiga yang bergeser ke posisi bintang tiga lainnya,” kata Neta.

Dari catatan IPW, Neta membeberkan sejumlah nama yang berpotensi menempati posisi Kabareskrim maupun Sestama Lemhannas. Untuk posisi Kabareskrim kemungkinan akan ditempati Irjen Polri Wahyu Hadiningrat. Sementara Sestama Lemhanas akan ditempati Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

Sedangkan untuk posisi lain, Neta melihat kalau posisi Kabagintelkam akan ditempati Irjen Pol Luki Hermawan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Wakalemdikpol).

“Bocoran sementara Kabareskrim Wahyu Hadiningrat, Sestama Lemhanas Komjen Rycko, dan Kabaintelkam Irjen Luki,” ujar dia.

BACA JUGA  Sekda Jateng Minta Tim Saber Pungli Kawal Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih

Neta menyebut akan ada pergeseran di beberapa Kapolda, salah satunya Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada yang bakal ditempati menjadi Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran. Sekedar informasi jika, Wahyu Widada merupakan salah satu tim penyusun makalah calon tunggal Kapolri Listyo Sigit, ketika diserahkan ke DPR.

“Kabaintelkam Irjen Luki, dan beberapa Kapolda akan digeser, sepertinya Kapolda Aceh akan geser ke Metro Jaya,” sebutnya.

Lebih lanjut, Neta pun memberikan beberapa catatan yang menjadi perhatian Kapolri Jendral Listyo Sigit ketika melakukan rotasi. Karena saat ini cukup banyak masalah yang menyita perhatian dan mengancam gangguan kamtibnas.

“Dalam mutasi pertamanya, Kapolri Sigit harus mampu menunjukkan komposisi perpaduan senior dan junior agar Polri bisa makin solid dan bekerja presisi. Target dari mutasi ini harus berorientasi pada penjagaan maksimal terhadap ancaman dan gangguan Kamtibmas,” ujar dia.

“Bagaimana pun dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid 19 tak bisa dianggap remeh. Selain itu mutasi pertama Kapolri Sigit perlu diarahkan untuk menuntaskan tiga utang besar Kapolri Idham Azis, yakni kasus ditembaknya enam laskar FPI, pembunuhan dan pembakaran rumah ibadah di Sigi yang dilakukan kelompok teroris MIT, dan kasus kasus investasi bodong yg diduga melibatkan anak pejabat tinggi. Kasus narkoba kian menggila juga perlu perhatian khusus dari Kapolri Sigit,” tukas dia. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.