Irjen Amhar Azeth Calon Dubes RI untuk Rumania merangkap Moldova

Irjen Polisi (P) Amhar Azeth

 

JAKARTA, kabarpolisi.com- Inspektur Jenderal Polisi (P) Amhar Azeth dan Inspektur Jenderal Polisi Izha Padri mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan di Komisi I DPR RI, Selasa (24 Oktober 2017).

Amhar Azeth alumnus Akpol 1983 itu selama ini memang punya jam terbang tinggi dalam kancah internasional. Dia adalah satu-satunya anggota Polri yang paling banyak melakukan penugasan di luar negeri, dari Kamboja, Namibia, hingga Bosnia dan berbagai negara lainnya.

Amhar yang lama bertugas di Divisi Hubungan Internasional Polri itu, adalah satu dari 18 calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) yang diajukan Presiden Joko Widodo.

Mantan Kapolres Depok, Direskrimum Polda Jawa Timur, Wakapolda Jawa Tengah yang pernah mengikuti pendidikan di Federal Biro Investigation (FBI) AS itu, menurut rekan-rekannya memang punya jam terbang tinggi dalam kancah internasional dan sangat layak jadi Duta Besar.

Amhar Azeth (baju putih) paling kanan

Sementara Uji kelayakan dan kepatutan digelar selama dua hari hingga Selasa (24/10) di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (23/10).

“Hari ini dan besok, Komisi I melaksanakan fit and proper test 18 calon duta besar, apakah mereka-mereka sudah punya kompetensi untuk itu atau belum, karena duta besar itu berfungsi sebagai wakil pemerintah dan berkuasa penuh di negara yang ditempatkan,” ujar Anggota Komisi I Nurdin Tampubolon.

Politikus dari Fraksi Hanura ini menambahkan, uji kelayakan dan kepatutan calon dubes hanya memberikan pertimbangan. Menurutnya, beberapa hal akan menjadi penilaian, di antaranya pemahaman kandidat tentang negara tujuan serta bagaimana prospek hubungan diplomatik kedua negara ke depan.

”Kebetulan pada hari ini ada negara yang strategis untuk ditempati duta besar kita, seperti Cina, Jerman dan Spanyol. Hubungan perdagangan kita cukup besar dengan Cina dan Jerman, sehingga perlu kita melihat hal-hal yang akan dibantu calon Dubes saat mereka bertugas,” ujar Nurdin.

BACA JUGA  Kepolisian Siapkan Strategi Optimal untuk Ops Lilin 2024 Natal dan Tahun Baru

Juga bagaimana mendatangkan investor ke Indonesia dalam arti yang saling menguntungkan, termasuk mengenai penanganan isu-isu strategis. “Ini yang akan kita nilai apakah mereka layak atau tidak,” imbuhnya.

Uji kepatutan dan kelayakan 18 calon dubes akan berlangsung selama beberapa sesi. Keputusan akhir Komisi I akan diambil dalam rapat pleno setelah mendengar pendapat dari seluruh fraksi. Berikut daftar nama calon dubes yang mengikuti fit and proper tes di Komisi I DPR.

Irjen Amhar Azeth dengan Pimpinan Redaksi kabarpolisi.com Ben Ibratama Tanur

1. Ade Padmo Sarwono, Dubes RI untuk ASEAN

2. Arif Havas Oegroseno, Dubes RI untuk Jerman

3. Djauhari Oratmangun, Dubes RI untul Republik Rakyat Tiongkok merangkap Mongolia

4. Hermono, Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol dan UNWTO

5. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo, Dubes RI untuk Portugal

6. Iza Fadri, Dubes RI untuk Myanmar

7. Amhar Azeth, Dubes RI untuk Romania merangkap Moldova

8. Marina Estella Anwar Bey, Dubes RI untuk Peru merangkap Bolivia

9. Muliaman Darmansyah Hadad, Dubes RI untuk Swiss

10. Niniek Kun Naryatie, Dubes RI untuk Argentina merangkap Paraguay dan Uruguay

11. Pratito Soeharyo, Dubes RI untuk Laos

12. Raden Mohammad Benyamin Scott Carnadi, Dubes RI untuk Fiji

13. Rossalis Rusman Adenan, Dubes RI untuk Sudan merangkap Eritrea

14. Salman Al Farisi, Dubes RI untuk Afrika Selatan

15. Sinyo Harry Sarundajang, Dubes RI untuk Filipina

16. Sudirman Haseng, Dubes RI untuk Kamboja

17. Sudjatmiko, Dubes RI untuk Brunei Darussalam

18. Todung Mulya Lubis, Dubes RI untuk Norwegia.

Donny Magek Piliang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.