Irjen Polisi Fakhrizal Demi Memperjuangkan Rakyat Siap Tak Populer

Padang, kabarpolisi.com – Masyarakat Sumbar pasti tak akan melupakan kepemimpinan Irjen Polisi Fakhrizal saat menjadi Kapolda Sumbar. Wujud dari kepemimpinan sekitar tiga tahun itu, gelar Kapolda Ninik Mamak pun dilekatkan pada putra Agam ini.

Wajar ada kesedihan masyarakat Sumbar ketika tahu pemimpin kesayangannya dipindah tugaskan ke Mabes Polri. Dan wajar pula, ribuan masyarakat Sumbar melepas Irjen Pol Fakhrizal di Bandara BIM untuk bertugas ke Jakarta sambil menitipkan pesan, “Jenderal harus kembali. Kami menantimu”

Juga diyakini, masih terngiang di telinga masyarakat ungkapan sang jenderal anak Kamang Agam ini, sebelum menginjakkan kaki di tangga pesawat.

“Insya Allah, saya akan kembali,” ucapan tegas Irjen Fakhrizal yang disambut teriakan “Allahu Akbar..!” dari para pendukungnya.

Masyarakat Sumbar sangat merasakan bagaimana model interaksi jenderal bintang dua itu kepada rakyat badarai, peduli rendah hati dan bersahaja kepada siapa pun.

Karena itu, jadi wajar pula baliho Fakhrizal-Genius Umar sebagai Paslon perseorangan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2020, bertaburan di berbagai titik strategis di Sumbar, tanpa diketahui siapa yang memasangnya.

Tekad sebagai calon independen gubernur Sumbar telah menggairahkan kaum non partisan di Sumbar, gelora berbagai kalangan terutama kaum milenial semakin besar. Meme di media sosial berbagai versi tayang dan viral. “KAMI BERSAMA MU JENDERAL” terus, “Insya Allah Gubernur Sumbar 2020”

Menurut kolega Irjen Polisi Fakhizal, Ventur sejak menjadi Kapolda Sumbar 2016 lalu Fakhrizal memang menerapkan pola pemimpin ninik mamak.

“Untuk Sumbar, Pak Fakhrizal siap berbenturan dengan atasanya, bahkan untuk aman dan nyamanya masyarakat Sumbar, Pak Fakhrizal siap tidak populis. Pola ini sangat berkesan dan wajar dukungan kepada beliau maju Cagub Sumbar pakai jalur independen terus bergelobang besar setiap hari,” ujar Ventur, Minggu (18/1) di data center Fakhrizal-Genius Umar di Padang.

Kami bersama Fakhrizal menurut Kordinator Garda F Sumbar Ade Suharmansyah bukti nyata Fakhrizal disayangi masyarakat Sumbar.

“Meski masih jenderal bintang dua aktif pasca mutasi saat pulang kampung dan bertemu pendukung, pak Fakhrizal melepaskan fasilitas seorang jenderal polisi. Beliau memilih sebagai orang kebanyakan, padahal untuk fasilitas pengawalan dan protokoler masih berlaku, tapi Pak Fakhrizal tidak mau menggunakannya,” ujar Ade Suharmansyah.

Bahkan menurut Ade Suharmansyah untuk bersaing dengan Cagub dari Parpol yang sampai kini belum tahu siapa yang maju, Irjen Fakhrizal tak gamang sedikit pun, justru kata Ade, Irjen Fakhrizal malah senang kalau banyak calon Cagub mendaftar ke KPU.

“Beliau mengatakan banyak calon bagus, masyarakat pemilih diberi banyak pilihan. Tapi dari dukungan KTP saat ini Fakhrizal sudah memiliki 500 ribu potensi suara,” ujar Ade.

Ade dan Ventur menegaskan masyarakat pendukung Fakhrizal tidak perlu meragu apakah Irjen Fakhrizal maju Cagub dan tetap di jalur independen.

“Insya Allah Pak Fakhrizal maju, tetap di jalur perseorangan atau independen,” ujar Ventur.

“Yesss-lah, Deklarasi dan Pidato politik Fakhrizal-Genius Umar 18 Februari. mendaftar ke KPU diantar oleh kaum independen Sumbar 19 Februari,” ujar Ade.

Adil Piliang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.