Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam saat menyerahkan secara simbolis satu unit rumah kepada Aiptu Sri Sudana, yang didampingi sang istri, Senin (4/10). (Foto : Humas Polda Riau)
PEKANBARU – Suasana haru yang berasal dari isak tangis Aiptu Sri Sudana pecah, saat Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam menyerahkan secara simbolis satu unit rumah kepada personel Satbrimob Polda Riau itu, Senin (4/10).
Saat itu, Aiptu Sri Sudana dan ratusan calon purna tugas dari Mapolda Riau mengikuti Pembekalan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pegawai Negeri Polda Riau dengan tema : “Siap Purna Anda Bahagia”.
Aiptu Sri Sudana yang didampingi istri saat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Irjen Pol Agung Setya Imam yang telah memberikan rumah. (Foto : Humas Polda Riau)
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam, yang memang dikenal dekat dengan anggotanya.
Nah, pada saat pembaca acara menyebut nama Sri Sudana dan meminta maju ke depan untuk menerima hadiah dari sang Kapolda berupa satu unit rumah, saat itulah suasana haru pecah seketika.
Perwira Brimob itu, dan istrinya terisak keras saat sudah berada di depan pak Kapolda. Berkali kali kedua orang suami istri ini menyeka air mata mereka.
“Terimakasih kepada Bapak Kapolda yang telah memberikan kami satu unit rumah, saat ini kami memang sangat membutuhkan dan berencana membeli rumah, namun uang tabungan kami sudah karena dipakai untuk berobat orang tua,” ucap Sri Sudana sambil mengusap air mata dihadapan Kapolda Riau dan ratusan peserta pelatihan tersebut.
Seketika suasana hening dan haru. Sri Sudana terus saja berkali kali mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Riau.
Sesungguhnya Sri Sudana memang tidak menyangka dan kaget luar biasa saat namanya dipanggil ke depan panggung untuk menerima secara simbolis satu unit rumah dari Kapolda Riau.
“Sekali lagi terimakasih kepada Bapak Kapolda yang telah memperhatikan anggotanya yang sedang kesusahan,” ujar Sri Sudana sambil terisak.
Aiptu Sri Sudana adalah salah satu dari ratusan personel Sat Brimob Polda Riau. Dalam pengamatan pimpinan Sri Sudana dinilai berkelakuan baik selama menjalankan tugas.
Dan, ini catatan yang membuat Sri Sudana memancing perhatian Kapolda untuk memberikan rumah kepada dirinya yakni sampai menjelang pensiun pun Sri Sudana ternyata masih belum juga memiliki rumah.
Akhirnya, Kapolda memutuskan untuk memberikan dirinya satu unit rumah. Sebab Kapolda tahu bahwa uang gaji Sri Sudana memang dipakai untuk membeli obat orang tuanya yang sakit.
“Pemberian satu unit rumah kepada Aiptu Sri Sudana tadi adalah sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kita kepada anggota,” jelas Irjen Agung.
Menurut Jenderal Polisi bintang dua ini, dirinya tergugah manakala mendapat laporan bahwa ada personelnya yang masih belum memiliki rumah sampai menjelang pensiun.
Sebab itu, dirinya meminta agar dicarikan satu rumah untuk diberikan kepada Sri Sudana pada saat acara pelatihan keterampilan bagi pegawai Polda Riau yang akan memasuki pensiun.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari itu, dimaksudkan sebagai pembekalan bagi pegawai Polda Riau menjelang masuk pensiun, sehingga pada saat kembali masuk ke masyarakat sudah siap secara mental dan keterampilan. (*)
Awaluddin Awe
