JAKARTA, KABARPOLISI.COM – Tolak ukur pergantian menteri atau Reshuffle kabinet adalah soal kinerja. Presiden Joko Widodo punya standar kinerja sebelum mengganti menteri di Kabinet Kerja pemerintahannya.
Demikian dikatakan Juru Bicara Presiden, Johan Budi SP. “Tentu saja presiden senantiasa melakukan evaluasi kinerja para menterinya,” kata Johan lewat pesan singkat kepada INILAHCOM, Minggu (23/4/2017).
Soal gonta-ganti menteri karena urusan politis, Johan tak ikut campur.”Salah satu tolok ukur dalam pergantian menteri adalah soal kinerja,” tegasnya.
Presiden Jokowi menyinggung soal reshuffle saat menghadiri acara Kongres Ekonomi Umat di Hotel Sahid Jakarta sabtu kemarin. Dalam pidatonya, Jokowi siap mengganti semua menteri yang tidak bisa bekerja dengan target.
Sinyal itu semakin kuat setelah dikaitkan pasca Pilkada Jakarta dimana Ahok-Djarot kalah dari Anies-Sandi. Kekalahan Ahok, seakan menjadi peluru buat Jokowi untuk menendang menteri yang partainya bersebarangan di perhelatan gubernur Jakarta. PAN jadi sorotan, jatah MenPAN RB pun jadi taruhan karena sikap mereka yang mendukung Anies-Sandi. (sayed)
