Lhokseumawe – Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) Aceh Utara dan Lhokseumawe melakukan pertemuan dengan Kapolres Lhokseumawe guna mencari dukungan untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya pengaruh narkoba, LGBT dan judi online yang sangat marak saat ini di Aceh terutama di Aceh Utara dan Lhokseumawe.
Informasi ini kami terima dalam pertemuan rapat koordinasi antara Ormas dan Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, SIk MH yang berlangsung di ruang kerjanya, Senin sore (30/11/2020).
Dalam pertemuan tersebut, turut didampingi Wakapolres Lhokseumawe Kompol Raja Gunawan, Kabag Sumda Kompol Budiman, Kasat Binmas AKP Fazli serta sejumlah personil lainnya.
Gerakan ormas tersebut terdiri dari ormas Tastafi, Nadhatul Ulama, IPSM, TU, FDM, RADAS, Hipakad, GRAM, FPI,Huda, Karang Taruna, Apdesi AU, Shafda, HATHAR dan MADINAH PASE.
Sekjen Tastafi Aceh Utara, Tgk. T. Zulfadhli H Ismail menjelaskan jika silaturrahmi ini untuk melakukan musyawarah tentang penyelamatan genarasi muda dari penyalahgunaan narkoba dan judi online yang sangat marak saat ini dan meresahkan masyarakat.
Menurutnya, jajaran Ormas Aceh Utara mendukung penuh tugas Kepolisian untuk menjaga Kamtibmas dan penyelamatan generasi bangsa.
“Masyarakat resah, judi online yang tak hanya marak di warung kopi atau Cafe bahkan ada yang main di mesjid,” ujar Tgk Zulfadhli yang juga akrab disapa Waled Landeng.
Hal senada juga diperkuat oleh Akbar, Ketua FDM Aceh, seraya berharap Kapolres Lhokseumawe mendukung gerakan yang dilakukan oleh Ormas Aceh Utara.
“Setidaknya bisa membuat razia khusus bisa bergandeng tangan dengan lintas Ormas Aceh Utara,” pinta Akbar.
Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe sangat mengapresiasikannya. Jajaran Polres Lhokseumawe banyak berterima kasih kepada para Ulama yang hadir memberikan wawasan baru kepada Polres Lhokseumawe.
“Kami besok akan duduk dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk sama-sama membahas langkah yang tepat terkait maraknya judi online ini. Saya sangat mendukung program penyelamatan generasi muda.
Kedatangan Ulama kepada kami, akan kami respon dengan cepat, ini sudah sangat meresahkan selain narkoba.
“Saya akan melakukan patroli siber untuk mengungkap jaringan judi online,” tegas Kapolres.
“Tidak ada yang main hakim sendiri, karena ada yang memiliki kewenangan untuk menumpasnya,” pungkasnya. (Ikhwansyah)