JAKARTA, kabarpolisi.com – Terkait dengan serangan bom dan aksi teror yang terjadi di beberapa gereja di Surabaya dan menimbulkan korban jiwa, korban luka-luka dan kerusakan, Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) menyampaikan pernyataan sebagai berikut:
1. Mengutuk dengan keras aksi teror tersebut. Tindakan teror tersebut adalah tindakan biadab, tidak berperikemanusiaan dan tidak dibenarkan oleh ajaran agama.
2. Menyampaikan rasa duka yg mendalam bagi para korban dan juga keluarga yang ditinggalkan.
3. Mengharapkan aparat keamanan untuk segera menangkap para pelaku dan segera mengungkap jaringannya.
KAGAMA meminta aparat keamanan untuk meningkatkan upaya pencegahan agar peritiswa yang sama tidak terulang kembali di bumi Pancasila.
4. Mengajak kepada setiap komponen bangsa untuk bersatu melawan terorisme. Seluruh rakyat Indonesia tidak pernah takut terhadap para teroris yg ingin menghancurkan Negeri Pancasila.
5. Terakhir, Kagama juga mengajak seluruh umat beragama di seluruh pelosok tanah air untuk tetap menjaga persaudaraan, mempererat persatuan dan memperkuat kohesi sosial. Sehingga tujuan utama dari terorisme untuk memecah belah bangsa tidak bisa terwujud.
Pengurus Pusat Kagama
Ganjar Pranowo
Ketua Umum
Budi Karya Sumadi
Ketua Harian