Kapolda Duga Hacker ” Surabaya Black Hat” Lebih dari Dua Orang

SURABAYA, kabarpolisi.comĀ – Setelah penangkapan dua orang anggota hacker yang tergabung dalam “Surabaya Black Hat” , Kapolda Jawa Timur, Irjen Mahfud Arifin menegaskan, akan terus memburu anggota hacker lainnya, karena dianggap merusak dan merugikan banyak pihak.

Pernyataan itu ditegaskan oleh Irjen Mahfud saat menjenguk pengasuh Pondok Pesantren Al- Falah, Ploso, Kediri diRS Darmo, Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/3/2018).

Mahfud juga mengatakan pihaknya saat ini masih dalam pencarian anggota yang lain, karena di Surabaya dan Jawa Timur tak hanya dua orang ini saja yang beroperasi.

Selain itu, Machfud menerangkan banyak dari mereka yang masih pemula. Mereka masih berusia remaja dan masih kuliah. Maka itu, Machfud akan memberikan pembinaan kepada remaja ini agar tidak bertindak lebih jauh.Ā 

“Black Hat akan kita proses hukum, kalau pemula masih iseng-iseng kalau masih bisa dibina akan kita bina. Kita lihatĀ background-nyalah,” imbuhnya.

Baca Juga : Kisah Hacker “Surabaya Black Hat” yang Pernah Meretas Ribuan Website di 42 Negara

Sebelumnya, Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat bersama Tim Cyber Crime Polda Metro Jaya baru saja beraksi menangkap duaĀ hackerĀ asal Surabaya. Kedua pelaku diketahui telah meretas 600 sistem elektronik di dalam maupun luar negeri.Ā 

Tak hanya itu, pelaku yang tertangkap adalah seorang laki-laki berinisial KPS, warga Kecamatan Sawahan, dan NA, warga Kecamatan Gubeng. Keduanya ditangkap di kediamannya pada Minggu (11/3). Dari pelaku diamankan sejumlah barang bukti, seperti laptop,Ā gadget, dan modem.Ā 

(Hasan Azhari)

Berita Terkait:
Retas Ratusan Sistim Elektronik, Dua “Hacker” Surabaya Ditangkap FBI dan Polri

Bobol 600 Situs, Dua Hacker Raup Ratusan Juta Pertahun

BACA JUGA  Konferensi Pers " Penemuan Senpi Ilegal" Oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.