Bandung, kabarpolisi.com – Demontrasi bukan merupakan budaya Islam, melainkan budaya orang-orang yang putus asa, kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Polisi Anton Charliyan.
“Demo itu menurut saya bukan budaya Muslim, bukan budaya Islam. Itu budaya orang-orang yang putus harapan. Budaya muslim bukan seperti itu,” tegas Anton di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, Senin (20/2/2017) seperti dilansir Okezone.com
Oleh karena itu, ia mengimbau agar warga Jawa Barat tidak pergi ke Jakarta untuk ikut Aksi Damai 212 Jilid II yang akan digelar di Gedung DPR/MPR/DPD RI, hari ini. Anton menilai, aksi itu sarat muatan politis.
“Kita mengimbau (warga Jawa Barat) untuk tidak pergi ke sana, ke Jakarta, karena bukan masalah agama, karena lebih kental dengan politik,” kata Anton.
Soal massa dari Jawa Barat yang ikut dalam beberapa aksi sebelumnya di Jakarta, ia menyebut semakin ke sini semakin menurun. Ia pun yakin hari ini tidak akan banyak massa dari Jawa Barat yang ikut dalam Aksi Damai 212.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat yang sudah dewasa. Kemarin saja sedikit dan sekarang semakin sedikit,” pungkas Anton (erik)