Kapolda Sumatera Utara Irjen Polisi Paulus Waterpauw (tengah) foto bersama Pemimpin Redaksi Media Online kabarpolisi.com Ben Ibratama Tanur (kanan) dan Kapolrestabes Medan Kombes Polisi Sandi Nugroho di sela-sela acara Kementerian PAN-RB di Bidakara (Selasa 12 Desember 2017) (Foto Guntur Siregar)
JAKARTA, kabarpolisi.com – Kapolda Sumatera Utara Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan, mendengar dan memahami aspirasi masyarakat Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Tapanuli Selatan yang mengharapkan markas Polres Tapsel segera dipindahkan ke Padang Lawas.
“Saya mendengar dan saya memahami keinginan masyarakat di tiga
kabupaten tersebut. Dalam waktu dekat akan segera kami pindahkan. Kami masih menunggu surat dari Mabes Polri karena pemindahan tersebut adalah wewenang Mabes Polri,” kata Irjen Polisi Paulus Waterpauw kepada kabarpolisi.com di sela-sela acara pemberian penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) untuk Polda Sumut dan Polrestabes Medan dari Kementerian PAN-RB, di Bidakara Jakarta, Selasa (12 Desember 2017).
Menurut jenderal bintang dua yang dikenal low profil ini, Tim Mabes Polri telah turun mengecek markas Polres Tapsel yang ada di Kabupaten Padang Lawas.
“Memang untuk lebih mudah melayani masyarakat, markas Polres Tapsel memang harus berada di wilayah Padang Lawas. Dan kantor nya sudah selesai dibangun. Dan dalam waktu dekat tentu kita pindahkan jika sudah turun surat dari Mabes Polri,” kata mantan Kapolda Papua itu.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Polisi Rina Sari Ginting dalam pesan WhatsApp ke Redaksi kabarpolisi.com mengatakan, lokasi Kantor Polres Tapsel memang saat ini masih berada diwilayah Polresta Padang Sidempuan.
“Oleh sebab itu Polda Sumut sudah merencanakan pemindahan kantor Polres Tapsel ke lokasi yg berada di wilayah hukum Polres Tapsel, guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” kata perwira menengah yang dikenal akrab dengan awak media ini.
Siap Ditempati
Polres Tapsel yang baru sudah dibangun oleh Pemda di Kabupaten Padang Lawas seluas 5 hektar, dengan menelan biaya 5,7 M dan saat ini bangunan tersebut sudah siap pakai.
Polres Tapanuli Selatan dibangun tahun 2014 dimana peletakan batu pertama dilakukan oleh kapolda Sumut saat itu, Irjen Pol Eko Hadi dan sekarang sudah siap untuk di tempati.
Diketahui, Polres Tapanuli Selatan meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padanglawas, dan Kabupaten Padanglawas Utara.
Beberapa tokoh masyarakat yang berada di Kabupaten Padang Lawas, Padang Lawas Utara dan Kabupaten Tapanuli Selatan jauh-jauh memang sudah menginginkan agar markas Polres Tapsel.
“Mestinya markas Polres Tapsel tidak ada di wilayah Kota Padangsidempuan, tapi di wilayah yang menjadi tempat operasionalnya yaitu di Padang Lawas dan setahu kami bangunan Polres sudah jadi. Sayang bangunan tersebut tidak dimanfaatkan,” kata Marwan Hanif Siregar kepadakabarpolisi.com beberapa waktu lalu.
Menurut Marwan, Polres Kabupaten Tapanuli Selatan saat ini masih berada Kota Padangsidempuan dan membuat masyarakat di tiga kabupaten jauh jika ada keperluan dengan kepolisian. “Dan polisi juga kejauhan jika ada masalah misalnya di Padang Lawas,” ujar Hanif.
“Kasihan rakyat . Kami yakin Pak Kapolri pasti mendengar keluhan rakyat di tiga kabupaten tersebut,” ujar Marwan Hanif.
Senada dengan Marwan, Kamaluddin Hasibuan, warga Kecamatan Sihapas Barumun, Kabupaten Padanglawas mengatakan, masyarakat terlalu jauh pergi ke Kota Padangsidempuan hanya untuk mendapatkan pelayanan dari polisi.
Ada contoh, Jumadi Harahap, salah seorang warga Kecamatan Sihapas Barumun, yang baru-baru ini harus ke markas Polres Tapsel di Kota Padangsidempuan untuk melaporkan penganiayaan yang dideritanya.
“Masyarakat yang sudah menderita, penderitaannya bertambah karena harus pergi ke Kota Padangsidempuan untuk meminta perlindungan dari Polres Tapsel,” kata Kamaluddin.
Guntur Siregar
