Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto (Antara)
PADANG – Polri membutuhkan bantuan dari masyarakat untuk mencegah aksi terorisme. Hal ini dikatakan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Toni Hermanto.
Irjen Toni mengatakan, belakangan ini aksi-aksi terorisme kembali terjadi. Polri melalui Densus 88 Anti Teror Mabes Polri terus melakukan upaya penangkapan kepada terduga pelaku terorisme.
“Upaya pihak kepolisian saja tidaklah cukup, oleh karena itu perlu juga peran bersama terutama para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat mengedukasi masyarakat,” kata Toni, Selasa (6/4/2021).
Toni menambahkan, para tokoh harus memberikan edukasi tentang bahaya radikalisme. Pasalnya, penyebaran paham radikal sudah mengalami perubahan.
“Pada awalnya melalui pengajian yang tertutup dan diikuti oleh beberapa orang namun pada hari ini dijumpai bahwa penyebaran radikalisme sudah memanfaatkan teknologi informasi melalui dunia maya,” katanya.
“Hal ini menyebabkan penyebaran radikalisme akan menyasar semakin banyak pihak,” lanjutnya.
Menurut dia hal ini tentu menjadi tanggung jawab bersama membentengi masyarakat agar jangan sampai terpengaruh radikalisme.
Tata Tanur