JAKARTA, kabarpolisi.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian berpesan agar para calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri bisa berguna kepada publik. Dia ingin semua ilmu yang sudah mereka terima diaplikasikan sebaiknya-baiknya bagi kepentingan warga.
“Pendidikan mereka dilaksanakan secara terintegrasi, dalam tangka memberi pengabdian yang baik bagi masyarakat,” kata Tito saat membuka pembekalan di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 24 Juli 2017.
Tito menjabarkan, khusus capaja Polri, mereka telah melalui pendidikan selama 4 tahun di Akademi Kepolisian (Akpol). Pendidikan dikoordinasi bersama Akademi Militer (Akmil) untuk menjalin integrasi, sebagai pilar utama pertahanan keamanan Indonesia.
Kegiatan seperti Bhineka Eka Bakti dan Korps Taruna telah mereka tempuh untuk memperkuat integritas antara Polri dan TNI sejak dini. Sebanyak 292 calon perwira Akpol yang terdiri dari 243 taruna dan 49 taruni bakal dilantik Selasa 25 Juli 2017 di Istana Negara. Begitu pula dengan 437 calon perwira dari TNI AD, 94 calon perwira TNI AL dan 119 calon perwira TNI AU.
Sementara itu, hari ini, 729 capaja TNI-Polri mendapat pembekalan Presiden Joko Widodo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Presiden Jokowi sudah hadir di lokasi pukul 13.54 WIB.
Upacara penyambutan dihelat untuk menerima kedatangan orang nomor satu di Republik ini. Terlihat Menkopolhukam Wiranto, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasau Marsekal Hadi Tjahjanto, Kasal Laksamana Ade Supandi mendampingi Presiden (dewinta)