TASIKMALAYA, kabarpolisi.com – Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Cahyanto bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melaksanakan safari Ramadan di Brigif Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (28/5/2018).
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto juga turut mendampingi Panglima TNI dan Kapolri.
Ribuan anggota TNI, Polri dan masyarakat umum turut hadir dalam safari Ramadan tersebut. Safari Ramadan itu diisi dengan sambutan Panglima TNI dan Pangdam III/Siliwangi, selain menyerahkan 525 bingkisan tali kasih terhadap anak yatim, di antaranya dari keluarga TNI dan Polri. Selanjutnya siraman rohani, dan buka puasa bersama serta taraweh.
Panglima TNI Marsekal Hadi Cahyanto mengaku kagum melihat keindahakan Kota Tasikmalaya saat dilihat dari atas pesawat terlihat sangat indah dan hamparan lahan pertanian padi.
Hadi juga merasa kagum melihat Kota Tasikmalaya bersih dan tertata dengan baik, walaupun jalannya sempit. Ia bersyukur bisa buka puasa bersama dengan keluarga besar TNI dan Polri serta masyarakat.
“Dalam bulan suci Ramadan ini perang melawan hawa nafsu, dan untuk menjadi manusia bertakwa,” kata Hadi.
Ia pun mengajak kepada masyarakat luas untuk sama-sama perang melawan radikalisme dan terorisme. Hadi pun mengajak TNI dan Polri, masyarakat untuk bersinergi untuk membangun bangsa dalam rasa aman.
“Kita harus melakukan pencegahan tindakan radikalisme yang berujung pada terorisme. Merangkul komponen bangsa untuk melakukan tindakan prepeventif untuk mencegah terorisme. Islam rahmatan lilalamin. Islam adalah yang membawa rahmat bagi alam semesta,” jelasnya.
Dengan akhlak mulia, katanya, manusia bisa menjalankan tugas sebagai pemimpin di muka bumi. Rosululloh SAW dalam cara berdakwahnya selalu mengedepankan humanis. “Kepada orang yang menyakiti, Beliau (Rosululloh SAW) tetap bersikap baik,” katanya.
Hadi mengatakan, bangsa ini sangat majemuk dan beraneka ragama. Ia berharap, kebhinekaan tidak menjadi penghalang dan dapat menumbuhkan silaturahmi yang kuat dengan sesama.
“Kebhinekaan harus kita syukuri karena akan mewujudkan Indonesia negara yang kuat. Untuk itu, bangsa ini harus bersatu padu untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” katanya.
Muhammad Nafi