Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di lokasi ledakan bom di Kampung Melayu (Foto Liputan6.com)
JAKARTA, kabarpolisi.com – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengucapkan rasa duka cita, khususnya kepada anggota yang gugur dalam tugas saat menjadi korban ledakan bom di Kampung Melayu Jakarta Timur, Rabu malam lalu.
“Saya berdua. Dan mereka semua (yang meninggal) kita yakin, mereka wafat dalam keadaan syahid dalam tugas mengamankan bangsa dan negara,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di lokasi ledakan bom beberapa saat yang lalu.
Kapolri mendatangani lokasi bom Kampung Melayu dibawah pengawalan ketat dari Brimob bersenjata lengkap dari flyover.
Tiba di terminal Kampung Melayu sekitar pukul 18.00 WIB jenderal bintang empat itu berjalan kaki menuju samping toilet terminal.
Tito mendapat penjelasan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan dan Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo. Sekitar 5 menit, mereka berbincang tepat di titik bom meledak.
Tito menjelaskan, dirinya baru saja mendarat dari kunjungan kerja ke 3 negara yang mengundang Polri. Ketiga negara itu, yakni Iran, Turki, dan Arab Saudi. Mendengar peristiwa ini, Tito yang baru tiba di Iran langsung memutuskan kembali ke Jakarta.
“Saya berangkat Rabu malam dan begitu tiba di kantor Dubes Indonesia yang ada di Iran ‎bertemu dubes dan keluarga Indonesia di Teheran, saya kemudian mendapat kabar adanya bom. Saya memutuskan membatalkan keberangkatan saya ke Turki dan Saudi,” kata Tito di terminal Kampung Melayu, Jumat (26/5/2017).
Tito kemudian mengutus Kabaharkam Polri Komjen Putut Eko Bayu Seno untuk meneruskan tugas dan kunjungan ke Turki dan Arab Saudi. Sedangkan dirinya bersama rombongan kembali ke Jakarta dan datang ke lokasi kejadian bom Kampung Melayu (dewi)
