Jenderal Polisi (Purn) Widodo Budidarmo
JAKARTA, kabarpolisi.com – Kapolri Jendral Tito Karnavian menjadi Inspektur Upacara (Irup) Pemakaman mantan Kapolri Jenderal (Purn) Widodo Budidarmo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Sebelum dikebumikan, Tito menyampaikan rangkaian penghormatan bagi almarhum di depan jajaran Korps Bhayangkara Polri yang hadir dan keluarga yang ditinggalkan.
“Atas nama negara, bangsa, dan Kepolisian Republik Indonesia, mempersembahkan ke ibu pertiwi jiwa, raga, dan jasa-jasa almarhum,” tutur Tito saat upacara militer di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2017), seperti dikutip Liputan6.com
Tito meminta agar pemakaman Widodo penuh dengan iringan doa. Kepada keluarga yang ditinggalkan diharapkan dapat semakin bangga atas jasa dan prestasi almarhum semasa hidupnya.
“Mari kita semua memanjatkan doa bersama agar almarhum segenap amal baktinya diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Tito.
Upacara diiringi dengan tembakan salvo dari prajurit ketika peti jenazah almarhum dikebumikan. Selanjutnya pembacan doa oleh pendeta yang ditunjuk sebelum tanah diuruk menutupi peristirahatan sang mantan Kapolri.
Tito juga menemani keluarga saat melakukan tabur bunga di atas makam almarhum. Selanjutnya keluarga turut memberikan sambutan dalam upacara militer tersebut.
Widodo merupakan Kapolri yang ketujuh dengan masa jabatan sejak 26 Juni 1974 hingga 25 September 1978. Salah satu prestasi Widodo Budidarmo adalah ketika Polri sepakat mendirikan kantor bersama tiga instansi (Samsat) di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Ketiga instansi itu adalah Polri, Pemda DKI Jakarta, dan Jasa Raharja. Mereka sepakat membuka kantor seatap di Polda Metro. Program bersama ini dioperasikan dalam rangka pengurusan surat-surat kendaraan bermotor, seperti STNK, BPKB, dan lain-lain.
Pada masa Widodo Budidarmo pula pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 9 tentang Narkotik tertanggal 26 Juli 1976. Widodo wafat pada Jumat, 5 Mei 2017 dini hari, sekitar pukul 02.45 WIB di Rumah Sakit Medistra Jakarta. (dewi)
