Mentawai, kabarpolisi.com – Guna mengantisipasi serta mengurangi penyebaran wabah virus corona, untuk itu perlu dilaksanakan vaksinasi. Tidak terlepas vaksinasi juga diberikan kepada siswa SMP Negeri 1 Siberut Selatan.
Vaksinasi harus dilakukan kepada pelajar yang akan mengikuti proses belajar tatap muka. Banyaknya siswa yang takut untuk divaksin membuat pihak sekolah dan tim kesehatan kewalahan. Namun, berkat Kapolsek Siberut Selatan Iptu Desmetri, berhasil membujuk siswa yang tidak bersedia dan takut disuntik vaksin.
Sebelum dilaksanakan gerai vaksin kepada pelajar SMPN Siberut Selatan, Kapolsek memberikan arahan dan mengedukasi pelajar tentang bahaya virus Covid-19 serta kegunaan dari vaksinasi, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pelajar harus divaksin dulu.
“Kami dari Polsek Siberut Selatan dan tim medis memang agak kesulitan menghadapi siswa yang tidak mau divaksin. Namun dengan bujukan serta mengedukasi siswa tentang bahaya dan dampak dari virus corona akhirnya siswa SMPN 1 Siberut Selatan bersedia untuk divaksin,, ” terang Kapolsek Siberut Selatan, Iptu Desmetri.
Setelah mendengar arahan dari Kapolsek, semula siswa yang tidak bersedia divaksin. Akhirnya, seratus delapan orang siswa SMPN Siberut bersedia dengan suka rela untuk divaksin.
“Pertamanya saya tidak bersedia divaksin karena saya takut disuntik. Namun berkat arahan dari bapak Kapolsek saya dengan kesadaran sendiri bersedia divaksin,” ungkap salah satu siswa.
Kegiatan vaksin tersebut dilaksanakan kamis (30/9), diikuti sebanyak seratus delapan siswa SMP Negeri 1 Siberut. (Debe)
