JAKARTA – Kasespim Polri Irjen Pol Rokhmat Sunanto membuka pelatihan Olah Strategi untuk para peserta didik Sespimti angkatan 29. Pelatihan pembelajaran praktek lapangan tersebut dilakukan di ruang kendali operasi Pentagon Sespim Polri.
“Mereka (peserta didik Sespimti) menerima pelajaran teori-teori akademis bidang manajemen krisis, ekonomi nasional, geopolitik dan geostraregi serta dengan pengalaman-pengalaman Kuliah Kerja Luar negeri (KKLN) dan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) secara virtual,” beber Rokhmat Sunanto dalam keterangan di Jakarta, Jumat (25/9/2020).
Tema yg dipilih dalam Pelatihan Olah Strategi adalah “Pengelolaan organisasi tingkat nasional guna menanggulangi gangguan Kamtibmas kontijensi dalam rangka mendukung pembangunan nasional”.
Menurut Rokmad Sunanto, pelatihan dilakukan secara virtual. Tentu saja tidak menurunkan semangat belajar para peserta. Pasalnya, pelatihan tersebut bermanfaat bagi para peserta didik sebagai bekal menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan.
“Nanti mereka (calon pemimpin bangsa di masa depan) akan senantiasa dihadapkan persoalan-persoalan kemasyarakatan, gangguan kamtibmas yang bersifat kontijensi. Jadi harus dituntut mampu menyusun strategi yang tepat dan cepat dalam menangani dan menanggulangi persoalan-persoalan tersebut,” ujarnya.
Dalam pelatihan, masih ujar Rokmad peserta didik melakukan simulasi dengan berperan sebagai Kapolda dan Pejabat Utama Polda, Pangdam Pejabat Utama Kodam serta Kajati dan Pejabat Utama Kejati yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Kemudian mereka harus menjalankan tugasnya sesuai peran masing-masing secara sinergi untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah.
“Seberat apapun tugas dan tantangan yang dihadapi, bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan bersinergi antar lembaga, maka akan lebih mudah dan ringan,” katanya.
Oleh karena itu, ia berpesan agar semua lembaga penyelenggara pemerintahan tetap menjalin hubungan yang harmonis agar bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sehingga mampu mendorong peran serta masyarakat dalam memelihara situasi kamtibmas yang kondusif.
Sumber: Indopos
