Aktivitas pembelian solar subsidi di SPBU 54.683.09 di Situbondo, Jawa Timur melebihi kuota rekomendasi 100 liter yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Kabarpolisi.com – Situbondo, Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW FRN) Counter Berita Polisi, Agus Flores, secara mendadak melakukan inspeksi terhadap SPBU 54.683.09 di Situbondo, Jawa Timur, Pada Minggu, ( 2/6/2024 ).
Agus Flores menemukan bahwa aktivitas pembelian solar subsidi di SPBU tersebut melebihi kuota rekomendasi 100 liter yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Ketua Fast Respon Nusantara ( FRN ) Agus Flores mendesak Kepolisian Situbondo untuk menginvestigasi pelanggaran ini dengan sungguh-sungguh. Dia juga meminta pemeriksaan terhadap pemilik SPBU 54.683.09 Situbondo.
“Saya sudah sarankan kepada Pemerintah Pusat untuk menghentikan subsidi solar. Jika masalah ini masih berlanjut, maka mafia solar akan terus muncul di setiap SPBU,” tegas Agus Flores.
Selama kunjungannya, Agus Flores menemukan bahwa pengisian solar subsidi di SPBU dilakukan pada pukul 14.19 WIB. SPBU tersebut terletak di Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur. Jumlah drum pengisian mencapai 60 drum, dengan rata-rata 10 drum per tosa viar, dan setiap drum diisi dengan 60 liter solar.
Manajemen SPBU 54.683.09 Situbondo membantah bahwa penyaluran kuota mereka melebihi yang ditetapkan oleh Pertamina atau Pemerintah. Mereka menyatakan bahwa mereka telah mematuhi aturan yang berlaku.
Perwakilan media juga diwawancarai pada hari Minggu (2/6), dimana mereka mengaku telah melaporkan kejadian ini secara jujur dan objektif.
Kepolisian Situbondo diminta untuk segera menangani kasus ini dan memastikan bahwa aturan terkait pembelian solar subsidi di SPBU dipatuhi. Artikel ini disusun berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh Agus Flores dan informasi yang diberikan oleh pihak terkait.
( … )
