JAKARTA – Jika membicarakan negara Timur Tengah, maka pembicaraan tak akan lepas tentang negara kaya Arab Saudi. Negara dengan cadangan minyak dan gas terbesar ini telah menjadi salah satu negara terkaya yang ada di dunia.
Tetapi, kamu mungkin belum banyak tahu tentang negara yang dijuluki pasar unta ini. Berikut lima fakta menarik tentang Arab Saudi sebagaimana dilansir Business Insider.
1. Arab Saudi tanpa sungai
Sebagai negara terbesar ke-13 di dunia, ternyata 95 persen persen wilayah Arab Saudi hanyalah gurun pasir.
Gurunnya yang terluas adalah Gurun An-Nafud dan Al-Khal. Karena wilayah ini hanya pasir, tanaman yang dapat tumbuh di dalamnya hanya sekitar 1,45 persen.
Sulitnya tanaman hidup dipengaruhi oleh wilayah Arab Saudi yang tidak memiliki sumber mata air berupa sungai. Sumber air hanya berasal dari garis pantai Teluk Persia dan Laut Merah yang itu pun digunakan untuk pengiriman minyak mentah.
2. Arab saudi mendirikan bangunan tertinggi, yang akan mencapai 1 km tingginya
Bangunan tertinggi di Arab Saudi
Dengan nama Jeddah Tower, bangunan yang diperkirakan mencapai 3.289 kaki atau 1 kilometer ini akan menjadi gedung tertinggi di dunia. Untuk pengerjaannya sendiri sudah mendapat perizinan.
3. Perbatasan antarnegara di garis zig-zag
Perbatasan antarnegara zigzag
Arab Saudi memberi garis perbatasan negaranya dengan Yordania dengan bentuk yang unik. Garisnya dibentuk dengan garis-garis yang tegas membentuk zig-zag. Negara ini dibatasi untuk menghalangi produk minuman alkohol masuk ke wilayah Arab Saudi.
4. Lapangan kerja di Arab Saudi didominasi tenaga asing
Sangat banyak yang dikerjakan oleh pekerja yang ada di Arab Saudi. Semua instansi perusahaan, maupun proyek terus melakukan perbaikan dan perkembangan. Sebagai negara penghasil minyak terbesar, ternyata pekerja di sektor ini masih dipenuhi orang asing.
5. Demi keamanan negara, 10 persen anggaran negara dialihkan untuk militer
Demi keamanan, lebih dari US$ 800 miliar dibelanjakan Arab Saudi untuk kebutuhan militer. Jumlah ini menjadikan Arab Saudi negara dengan pengeluaran untuk militer terbesar ke-4 di dunia setelah Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia.
Penulis:
Ilham Pratama
Universitas Moestopo
