SOSOK  

Mengenal Sosok Bhayangkara Pendiri “Rumah Cerdas”

MAKASSAR, kabarpolisi.com – Bhabinkamtibmas merupakan singkatan dari Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Menjadi Bhabinkamtibmas bukanlah tugas yang mudah dijalani.

Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak, anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang bertugas dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Bhabinkamtibmas harus menjadi teladan dan pelindung bagi masyarakat serta mampu menjalin kedekatan dan lebih mendengarkan segala keluhan dari masyarakat.

Hal inilah yang sedang diwujudkan oleh Bripka Muh. Rais, seorang Bhabinkamtibmas Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Pria kelahiran 2 November 1984 di Balinappang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa ini berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dalam menjalankan tugasnya. Salah satunya dengan menciptakan “Rumah Cerdas” untuk anak jalanan dikelurahan Masale, yang menjadi program yang telah dirancang dan didirikan olehnya bersama lurah setempat adalah

“Rumah Cerdas” itu didirikan untuk membantu mencukupi kebutuhan pendidikan karena banyaknya anak jalanan yang buta huruf dan buta aksara.

Selain memberikan pendidikan umum, Bripka Muh. Rais juga mengajak anak-anak untuk belajar membaca Al Quran.Tak hanya diisi oleh anak-anak, namun belajar mengaji ini juga diikuti oleh orang dewasa maupun lanjut usia.

“Jumlah anak jalanan yang tidak tahu membaca di Kelurahan Masale sangat banyak, maka dari itu saya bersama ibu Lurah berinisiatif membangun rumah cerdas, apalagi ditengah Pandemi Covid-19 sekolah diliburkan, kami berusaha membantu para warga yang memiliki anak untuk belajar bersama-sama.” ungkap Bripka Muhammad Rais.

Rais menambahkan jika rumah cerdas yang ia buat dapat bermanfaat bagi warga kelurahan Masale khususnya di lorong 8 yang kebanyakan bekerja sebagai pemulung.

“Kita coba untuk bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar dengan memberikan program-program pendidikan agar bisa meningkatkan keilmuan kepada mereka, seperti pelatihan membaca Alquran dan ini bersifat sosial,” pungkasnya.(DH/NS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.