Menjelang Pilkada Serentak, Ini Jurus Polri Berantas Hoax

JAKARTA, kabarpolisi.com – Menjelang gelaran Pilkada serentak 2018, Direktorat Siber Bareskrim Polri sudah punya jurus menghadapi serangan hoax (berita palsu).

Seperti dikatakan, Direktur Siber Bareskrim Mabes Polri Brigjen Polisi Fadil Imran mengatakan, akan banyak serangan hoax dan ujaran kebencian di media sosial saat mendekati Pilkada 2018. Dia menuturkan, ini akan meningkat dari sekarang atau waktu biasa.

“Pasti naik. Namanya ada agenda Pilkada gini otomatis kegiatan-kegiatannya meningkat,” ucap Fadil dalam diskusi di DPP PDIP, Jakarta, Jumat (9/2/2018).

Menurut jenderal bintang satu ini pihaknya memberantas hoax yang beredar di tengah masyarakat. Salah satunya melalui Satuan Tugas yang telah dibentuk.

“Ada Satgas Patroli siber di internet. Kalau secara umum ada Satgas Nusantara itu,” kata Fadil.

Menurutnya, enyebaran hoax dan ujaran kebencian akan banyak di Facebook. Sebagaimana pada tahun 2017.

“Aplikasi platform yang paling banyak digunakan itu pertama Facebook yang kedua Youtube, yang ketiga Instagram, keempat Twitter. Itu dari tahun 2017,” ujar Fadil.

Meski demikian, pihaknya tak bisa langsung memblokir akun-akun yang menyebarkan hoax tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemenkominfo.

“Ada mekanismenya, aturan hukum. Kita kan ada laporan ke kominfo, dan sebagainya,” tukas Fadil.

Muhammad Rizal Tanur

BACA JUGA  Kepolisian Siapkan Strategi Optimal untuk Ops Lilin 2024 Natal dan Tahun Baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.