BRIPKA Rahmadi –
anggota Polsek Batuampar, Batam yang alami kecelakaan saat menolong korban percobaan bunuh diri di Batam. (Foto : Humas Polresta Barelang)
BATAM – Seorang personel kepolisian di Polsek Batuampar, Batam, Kepulauan Riau Bripka Rahmadi terpaksa dirawat di rumah sakit, setelah upayanya menggagalkan percobaan bunuh berhasil.
BRIPKA Rahmadi– sedang dalam perawatan (foto : Humas)
Bripka Rahmadi, seorang Bhabinkamtibmas di Polsek Batuampar terjatuh dari canopi rumah korban percobaan bunuh diri bernisial R (45) di perumahan di Tiban Baru, Sekupang, Sabtu (25/12) malam lalu.
R diduga mengalami stres berat dan kemudian mengancam bunuh diri. Anehnya, tindakan aksi bunuh diri ini disampaikan korban kepada Pak RT setempat.
DARI loteng itu – Bripka Rahmadi terjum bebas ke teras rumah korban percobaan bunuh diri (foto : humas)
Pesan WA bunuh diri pertama dikirimkan R kepada pak RT, Sabtu pagi, sekitar pukul 10.00 Wib. Isinya, R mengancam akan meminum racun Sianida, bersama anak anaknya sekalian.
Pagi itu, pak RT setelah melapor ke BhabinKamtibmas Aipda Indoludin, dan ditemani piket patroli Polsek Sekupang Aiptu Dendrawi, langsung merespon dan mendatangi TKP.
Saat sampai di rumah didapati anak korban sedang berada di ruangan dekat kamar ibu mereka. Menurut para anak, ibu mereka sedang mengurung diri di dalam kamar.
Merasa sudah aman, pak RT dan kedua personel polisi meninggalkan rumah korban dan meminta kepada security untuk memantau keadaan korban dan anaknya.
Tiba tiba, Sabtu malam, R me-WA lagi ke pak RT. Isi pesannya mengabarkan bahwa dirinya akan terjum dari atap canopi rumahnya.
Bripka Rahmadi yang kebetulan sedang berada di rumah pak RT saat R mengirim pesan WA. Dia meminta pak RT melakukan panggilan video call dengan korban dan diangkat oleh korban. Dari layar HP pak RT terlihat R sedang menangis.
Bripka Rahmadi setelah mengetahui posisi korban kemudian naik ke lantai dua rumah korban, tujuannya untuk membujuk korban. Saat naik ke lantai dua itu, Bripka Rahmadi ditemani seorang security perumahan.
Tapi naas, saat sedang membujuk korban agar tidak terjun dari atas canopi, kaki Bripka Rahmadi menginjak bagian atap yang lunak, dan brakkkkkk, tubuhnya meluncur ke teras rumah di blok AA itu.
Meski mengalami kecelakaan dengan luka robek dibagian kaki dan dapat jahitan 20, tetapi upaya Bripka Rahmadi menggagalkan percobaan bunuh diri R berhasil.
Saat ini Bripka Rahmadi masih dirawat di Rumah Sakit BP Batam.
Kapolresta Barelang KBP Yos Guntur SH, SIK, MH melalui Kapolsek Batu Ampar AKP Salahuddin, SIK kepada wartawan menjelaskan bahwa dugaan sementara motif R ingin melakukan n
bunuh diri dikarenakan Depresi dan ada permasalahan rumah tangga. (*)
Awaluddin Awe