Setyo Wasisto
JAKARTA, kabarpolisi.com – Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Mabes Polri mendalami motif lain dari aksi penyanderaan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Desa Kimbely dan Banti, Mimika, Papua. Sejauh ini, polisi menyatakan bahwa motif aksi itu berlatar belakang ekonomi.
“Meskipun awalnya diduga motif ekonomi, namun pihaknya akan mendalami niat lain di balik kemauan kelompok tersebut. Tapi nuansa lain perlu kami dalami perlu kami selidiki lagi mungkin. Tapi kami tetap harus berdasarkan fakta,” kata Setyo, Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Setyo menjelaskan, dari informasi sementara bahwa di kampung tersebut memang ada aktivitas mendulang emas. Tak hanya itu, Setyo menyebut dua desa itu memang banyak eks pekerja dari PT Freeport.
Setyo menekankan, pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya negosiasi secara persuasif dengan kelompok bersenjata tersebut. Namun, dia tak menyebut secara pasti sampai kapan negosiasi itu dilakukan.
Mengingat, kata Setyo, upaya komunikasi yang dilakukan polisi selalu ditolak oleh kelompok itu. Petugas polisi yang ada di Papua sendiri sempat mengirimkan alat komunikasi berupa radio, tetapi tak disambut oleh KKB.
“Sebetulnya tidak ada tenggat waktu yg dipastikan karena negosisasi itu tidak boleh ada batasan waktu. Sehingga kami harapkan penyelesaian ini sesegera mungkin,” tutup Setyo. (Rizal)
