Najib Razak
KUALA LUMPUR, kabarpolisi.com – Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak ditangkap di kediamannya di Langgak Duta, Kuala Lumpur Selasa hari ini sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Sumber-sumber Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) mengkonfirmasi penangkapan tersebut. “Nantikan pernyataan kami,” ujar sumber tersebut seperti dilansir media Malaysia, The Star, Selasa (3/7/2018).
Saat ini, Najib telah dibawa ke kantor pusat MACC. Diduga, penangkapan ini terkait skandal mega korupsi i 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Sebelumnya, satuan tugas khusus yang menyelidiki skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) membekukan 408 rekening bank milik puluhan individu dan perusahaan. Rekening yang dibekukan diduga terkait penyelidikan barang sitaan 1,1 miliar Ringgit (Rp 3,8 triliun) dalam skandal 1MDB.
Seperti dilansir The Star dan Malay Mail, Senin (2/7/2018), Satgas 1MDB menyebut ratusan rekening bank yang dibekukan itu merupakan milik 81 individu dan 55 perusahaan. Rekening-rekening itu diduga telah menerima dana 1MDB yang diselewengkan.
“Diyakini bahwa rekening-rekening ini terkait dengan penggelapan dan penyelewengan dana 1MDB,” sebut Satgas 1MDB dalam pernyataannya.
“Rekening-rekening ini juga terlibat dalam lebih dari 900 transaksi yang berlangsung antara Maret 2011 hingga September 2015,” imbuh Satgas 1MDB
Ditahan
Usai ditangkap Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC), mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak sementara akan ditahan semalam. Selanjutnya, Najib akan mulai didakwa pada Rabu (4/7) besok.
“Dia (Najib-red) mungkin didakwa besok,” tutur salah satu pengacara keluarga Najib kepada Channel News Asia, Selasa (3/7/2018).
Pengacara yang sama, yang tidak disebut namanya, mengonfirmasi bahwa Najib ditangkap penyidik MACC pada Selasa (3/7) sore sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Najib ditangkap di rumahnya di Langgak Duta, Kuala Lumpur.
Dua sumber yang dekat dengan keluarga Najib menuturkan kepada Reuters, Najib langsung ditangkap penyidik MACC di rumahnya usai mereka menunjukkan surat perintah penangkapan.
Salah satu sumber itu menambahkan bahwa Najib diperkirakan akan didakwa di pengadilan pada Rabu (4/7) usai ditahan semalam.
MACC belum memberi pernyataan resmi terkait penangkapan ini. Namun sumber-sumber dari MACC yang dikutip berbagai media Malaysia telah mengonfirmasi penangkapan Najib. Dari rumahnya di Kuala Lumpur, Najib kini sedang dibawa ke kantor pusat MACC di Putrajaya.
“Nantikan pernyataan kami,” ujar sumber MACC tersebut seperti dilansir The Star.
Diketahui bahwa Najib sedang diselidiki oleh MACC terkait skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Najib sudah beberapa kali ditanyai MACC terkait penyelidikan pada SRC International, bekas unit perusahaan 1MDB. Bukti yang didapat MACC akhir tahun 2015 menunjukkan aliran dana sebesar US$ 10,6 juta atau setara 42 juta ringgit (Rp 146 miliar) dari SRC International telah ditransfer ke sebuah rekening milik Najib.
Najib sendiri telah berulang kali membantah dirinya melakukan pelanggaran hukum terkait 1MDB.
(Tata Tanur)